
Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic memberikan catatan terhadap protokol kesehatan Liga 1 yang disusun oleh federasi. Khususnya, terkait kewajiban rapid test pemain dan official.
Sebagaimana tertuang dalam panduan protokol kesehatan yang beredar, klub diwajibkan melakukan rapid test kepada pemainnya seminggu sekali. Serta sehari menjelang pertandingan.
Menurut Dragan, di tengah situasi pandemi Covid-19, rapid test wajar dilakukan. Namun, dia menilai pemeriksaan tersebut tidak perlu dilakukan secara rutin jika pergerakan pemain dan ofisial terbatas.
"Jika pemain selalu ada di satu tempat dan mereka terisolasi, maka tidak perlu melakukan tes seminggu sekali," kata Dragan kepada Bola.net.
Tapi, mantan pelatih Borneo FC tersebut menyadari bahwa aturan itu sebenarnya merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh federasi untuk mencegah penyebaran virus.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Aturan Pemakaian Masker
Selain kewajiban rapid test, pemain dan ofisial juga diwajibkan mengenakan masker ketika sedang berlatih. Dragan setuju dengan aturan itu, selama dikenakan dalam perjalanan ke venue latihan.
"Masker bisa digunakan di bus dan loker room," jelas arsitek asal Serbia tersebut.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa masker sebenarnya hanya diperuntukkan bagi yang sakit. Tujuannya agar tidak menularkan kepada yang lain.
"Tapi kami akan menghormati protokolnya, tentu saja," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Cerita Jonathan Cantillana Main di Indonesia, Berbekal Informasi Rekan Senegara
- PSIS Susun Protokol Kesehatan Klub, Liga Eropa Jadi Acuan
- Liga 1 Harus Dilanjutkan Demi Citra Baik Indonesia Jelang Piala Dunia U-20
- PSIS Tidak Dipusingkan dengan Renegosiasi Kontrak, Ini Penyebabnya
- Hak Komersial Rp800 Juta Dinilai Belum Cukup Jika Kompetisi Dilanjutkan
- Kompetisi Tanpa Degradasi Dinilai Ideal di Tengah Pandemi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catatan Dragan Djukanovic Terhadap Protokol Kesehatan Liga 1
Bola Indonesia 8 Juni 2020, 22:33
-
PSIS Susun Protokol Kesehatan Klub, Liga Eropa Jadi Acuan
Bola Indonesia 8 Juni 2020, 14:48
-
Persik Kediri Pastikan Siap Penuhi Protokol Kesehatan PSSI
Bola Indonesia 8 Juni 2020, 13:54
-
Kata Dokter Persebaya Ihwal Panduan Protokol Kesehatan Liga 1
Bola Indonesia 8 Juni 2020, 13:08
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR