
Bola.net - Kontestan Liga 2 2020 harus merogoh kocek yang tak sedikit guna mempersiapkan tim jelang bergulirnya kembali kompetisi musim ini pada Oktober mendatang. Jumlahnya mencapai ratusan juta, bahkan miliaran.
Dana tersebut dikucurkan klub Liga 2 untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan official. Itu pun bila mengacu pada Surat Keputusan (SK) lama PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020 yang memperbolehkan klub membayar honor timnya maksimal 25 persen dari nilai kontrak.
"Anggap saja kalau umpamanya masih 25 persen ya, 25 persen kalau Liga 2 masih sekitar 800-1M, untuk sampai persiapan saja," ujar CEO Persiba Balikpapan, Gede Widiade di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).
"Kalau Liga 1 kan lebih besar lagi, dengan catatan itu 25 persen," tambah mantan Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta ini.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Persiba Naikan Gaji Pemain
Untuk Persiba, Gede tidak akan mengikuti aturan tersebut. Ia mengatakan, gaji para pemain rata-rata hanya dipotong 25-40 persen dari yang tertera di dalam kontrak.
"Nah kalau gaji yang 25 persen itu terlalu kecil kan pasti dinaikkan. Kalau seperti Persiba, tidak mungkin 25 persen semuanya. Kalau gajinya yang di bawah, kalau dikasih 25 persen kan di bawah UMR, akhirnya kita naikan, bisa ada yang 60 persen, ada yang 75 persen, sesuai dengan kemampuan kita," tuturnya.
"Tapi tiap klub kan berbeda-beda. Makanya kalau kita ketemu dengan operator, kita bisa saling membuka diri, kira-kira mampu gak. Jangan sampai dipaksakan ikut tapi besok terkena masalah," imbuh Gede.
Sementara itu saat kompetisi musim ini bergulir kembali, maka gaji yang harus dikeluarkan klub Liga 2 kisarannya mencapai 60 persen. Kebijakan itu tertuang dalam SK baru PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, dan akan berlaku satu bulan sebelum kick off dimulai hingga selesai.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen Persik Kediri Hargai Keputusan PSSI Soal Kompetisi
Bola Indonesia 1 Juli 2020, 12:18
-
Arema Bakal Gelar Negosiasi dengan Tim Pelatih dan Pemain
Bola Indonesia 1 Juli 2020, 11:03
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR