
Bola.net - Persebaya Surabaya harus pulang menanggung malu usai dilibas empat gol tanpa balas oleh Arema FC dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, hari Kamis (15/8/2019). Pelatih interim tim Bajul Ijo, Bejo Sugiantoro, mengaku siap bertanggung jawab.
Kekalahan telak Persebaya dimulai saat Dendi Santoso membuka keunggulan pada menit ke-30. Tiga gol sisanya lahir pada babak kedua, yang makin memperparah kehancuran Persebaya, lahir lewat Arthur Cunha (54'), Sylvano Comvalius (87'), dan Makan Konate (90+2').
Ini merupakan kekalahan terbesar Persebaya dalam Shopee Liga 1 2019. Apesnya, Bajul Ijo dihajar rival abadi, Arema, dalam laga yang seharusnya berjalan panas, bertajuk Derbi Jatim, itu.
"Ini tanggung jawab saya sebagai caretaker. Saya yang akan menanggung ke manajemen. Hasilnya saja di luar perkiraan saya," kata pelatih berusia 42 tahun itu selepas pertandingan.
Hasil ini lebih buruk dari penampilan Persebaya saat masih ditangani Djadjang Nurdjaman, yang sudah dipecat. Selama bersama Djadjang, kekalahan terbesar yang dialami Persebaya, yakni 0-2, saat menjamu PS Tira pada musim lalu.
Bejo menegaskan sebelum laga, Persebaya tetap menargetkan kemenangan. Sebab, Persebaya tak pernah menang di markas Arema dalam 21 tahun terakhir. Kali terakhir mereka mencuri poin saat kedua tim bermain 0-0 pada 12 April 1998.
"Itu makanya saya bertekad mengubah sejarah di sini. Apa pun kejadiannya, saya ingin menang di sini," ucap pelatih kelahiran Sidoarjo itu.
"Risiko dalam sepak bola itu hasil kalah, seri, dan menang. Saya tekankan itu. Sejak saya main, ingin menang di sini supaya berdampak positif untuk Surabaya," imbuh Bejo.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Respek dengan Pemain
Bejo menyebut dirinya salah menerapkan strategi laga ini. Dia menganggap kekalahan ini merupakan ulahnya, bukan penampilan buruk pemainnya sehingga harus babak belur.
"Saya respek pada pemain dalam situasi apa pun. Saya tidak ingin menyalahkan pemain. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih caretaker," ujarnya.
Bejo sebelumnya juga menjanjikan bakal mengembalikan permainan yang menjadi ciri khas Persebaya, yaitu ngeyel, ngosek, dan wani. Namun, hal itu tidak terlihat di laga pekan ke-14 ini.
"Ciri khas itu terlihat di semua pemain. Mereka mau bekerja dalam situasi apa pun. Meski ketinggalan, kami berjuang sampai akhir," tutur Bejo.
Meski mengklaim begitu, nyatanya Persebaya malah gagal mencetak gol. Bahkan tak banyak peluang yang berhasil dibukukan oleh Amido Balde dkk.
Sumber: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Aning Jati
Published: 15 Agustus 2019
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Persebaya Sesalkan Cara Bonek Sampaikan Aspirasi
Bola Indonesia 16 Agustus 2019, 19:30
-
Ini Penyebab Menurunnya Performa Persebaya Versi Azrul Ananda
Bola Indonesia 16 Agustus 2019, 19:16
-
Dihantam Arema 0-4, Sugiantoro Mengaku Siap Bertanggung Jawab
Bola Indonesia 16 Agustus 2019, 08:00
-
Puji Empat Gol Arema, Milomir Seslija: Seperti di Liga Inggris!
Bola Indonesia 16 Agustus 2019, 07:53
-
Pelatih Arema Puji Penampilan Nasir pada Laga Kontra Persebaya
Bola Indonesia 16 Agustus 2019, 03:13
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR