
Bola.net - Tiga klub harusnya turun kasta dari BRI Liga 1 2022/2023. Namun, mereka harus mengucapkan syukur karena diselamatkan regulasi. Musim ini, tidak ada degradasi untuk klub-klub yang bersaing di BRI Liga 1.
BRI Liga 1 memang tidak berjalan dalam format normal pada musim 2022/2023. Ada beberapa kendala yang kemudian membuat disepakatinya beberapa aturan khusus, salah satunya soal degradasi.
Lanjutan BRI Liga 1 sempat digelar dengan sistem buble. Hal ini tak lepas dari peristiwa kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. 135 orang meninggal dunia usai laga Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Liga 1 2022/2023 tidak berjalan dengan situasi yang sepenuhnya normal. Salah satu ketidaknormalan itu adalah tidak ada degradasi. Situasi itu membuat tiga klub tak perlu turun kasta walau ada di klasemen terbawah.
Siapa saja klub yang harusnya turun kasta ke Liga 2? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
RANS Nusantara
Tim dengan catatan terburuk di BRI Liga 1 2022/2023. RANS Nusantara tim yang dimiliki Raffi Ahmad ini cuma menang tiga kali dalam total 34 penampilan.
Bukan cuma itu, RANS juga mengalami kekalahan sebanyak 21 kali dan kebobolan 80 gol. Catatan kebobolan 80 merupakan yang terburuk di BRI Liga 1 musim ini. RANS pun hanya mengoleksi 19 poin.
Padahal menilik skuad, RANS sebenarnya punya kemampuan untuk bersaing di papan tengah. Mereka punya Edo Febriansyah atau Makan Konate.
Dewa United
Satu lagi tim yang sempat digadang bisa berbuat banyak di BRI Liga 1 musim ini. Apalagi sejak tengah musim, Dewa United diperkuat Egy Maulana Vikri.
Tim promosi ini juga dilatih juru taktik asal benua Eropa, Jan Olde Riekerink. Namun siapa sangka, Dewa United terpuruk di posisi 19.
Total dari 34 penampilan, Dewa United cuma menang delapan kali, imbang sembilan kali, dan kalah 17 kali. Tim yang berbasis di Tangerang ini mengumpulkan 33 poin.
PSS Sleman
PSS Sleman mengakhiri BRI Liga 1 2022/2023 dengan noda kekalahan telak dari Persija Jakarta lewat skor 0-5.
PSS Sleman memang tampil buruk di BRI Liga 1 musim ini. Total dari 34 penampilan, PSS menang sepuluh kali, imbang empat kali, dan kalah 20 kali.
Rapor kebobolan PSS juga sangat buruk. Karena mereka kebobolan 57 gol atau terburuk kedua setelah RANS.
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2022/2023
Disadur dari Bola.com: Hendry Wibowo, 17 April 2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Pungkasi BRI Liga 1 2022/2023 di Papan Tengah, Bhayangkara FC Bersyukur
- 5 Pemain Andalan Persija Jakarta di BRI Liga 1 2022/2023: Andritany Ardhiyasa Tak Tergantikan
- 5 Fakta Ahmad Nuri Fasya, Calon Bek Anyar Persebaya Pengganti Koko Ari Araya
- Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor BRI Liga 1 2022/2023
- Hansamu Yama Perpanjang Kontrak di Persija hingga 2025: Tawaran yang Langsung Saya Ambil demi Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSS Dibantai Persija 0-5, Seto Nurdiantoro: Hasil di Luar Ekspektasi Saya
Bola Indonesia 16 April 2023, 04:59 -
Persija Jakarta 5-0 PSS Sleman, Thomas Doll: Fantastis!
Bola Indonesia 16 April 2023, 02:04
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR