
Karena itu, La Nyalla dengan tegas tetap menolak keras pembekuan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi. Selain menilai Imam salah jalan dalam mengambil keputusan, La Nyalla juga menyebut langkah Imam dipenuhi banyak kepentingan politik.
"Bahkan jika saya dianggap melakukan intervensi saat KLB kepada Joko Driyono, tolong buktikan. Tanyakan saja langsung kepada saudara Joko. Saya tegaskan, isu-isu Joko diintimidasi, itu bohong. Tanyakan saja kepada yang bersangkutan, merasa diintimidasi atau tidak," tegas La Nyalla.
"Tidak mungkin saya mengintimidasi, karena Joko itu teman baik saya. Bahkan, Joko merupakan sekretaris saya selama ini. Itu hanya isu dari orang yang tidak suka, lalu mengembang-ngembangkannya," imbuhnya.
Karena itu, La Nyalla mengajak agar jangan lagi semua pihak berpikir ke belakang. Sebab, FIFA sudah menyiapkan sanksi yang akan diberikan pada 29 Mei mendatang.
Jika tidak ingin hal buruk tersebut terjadi, La Nyalla mengajak semua pihak berpikir positif demi kebaikan sepakbola nasional. Terutama, La Nyalla meminta supaya Menpora mencabut pembekuan yang dilakukan terhadap PSSI. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Tim Transisi Terbentuk, PSSI Tetap Jalankan Program Kerja
- PT LI Ternyata Pernah Berutang ke La Nyalla dan Nirwan Bakrie
- Iming-imingi Persipura dan Persib Bonus, PSSI Sebut Badai Pasti Berlalu
- La Nyalla: Sesuai UU Pelaksana Kompetisi Adalah PSSI
- La Nyalla: Semua Klub QNB League Sepakat Ikut PSSI
- Disurati FIFA, La Nyalla Ingin Menpora Berpikir Jernih
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andai Disanksi FIFA, Kemenpora Akan Fokus Pembenahan Sepakbola
Bola Indonesia 11 Mei 2015, 20:57
-
La Nyalla: Bangsa Indonesia Yang Rugi Bila PSSI Disanksi FIFA
Bola Indonesia 11 Mei 2015, 19:18
-
Satu Lagi Anggota Tim Transisi Mengundurkan Diri
Bola Indonesia 11 Mei 2015, 19:12
-
Tim Transisi dan Tim Teknis Agendakan Rapat Minggu Ini
Bola Indonesia 11 Mei 2015, 19:07
-
Dua Anggota Tim Transisi Mundur, Kemenpora Cari Pengganti
Bola Indonesia 11 Mei 2015, 19:04
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR