
Bola.net - Ketum PSSI Djohar Arifin mengatakan jika kompetisi musim depan baru dimulai Januari 2013. Hal ini disesuaikan dengan kompetisi yang berlaku di Asia.
Menjelang kompetisi musim depan, muncul spekulasi terkait nasib PSM Makassar yang menyatakan bahwa akan berkompetisi di Divisi I atau Divisi Utama. Itu berkaitan dengan adanya sanksi bagi PSM turun kasta bersama Persema Malang dan Persibo Bojonegoro, mulai musim depan.
Namun, semua spekulasi tersebut dibantah Djohar. Dia bahkan menjamin bahwa PSM bersama Persema dan Persibo tidak akan turun kasta. Tiga klub tersebut akan tetap ada di liga tertinggi sepakbola Indonesia karena sanksi ketiganya telah diputihkan lewat kongres.
"Tida ada masalah lagi dengan hal itu. Sanksi ketiga klub tersebut sudah diputihkan dalam Kongres. Kita sudah tutup buku dan tidak membahas lagi kasus ketiga klub itu," terang Djohar saat berada di Makassar untuk melantik pengurus PSSI Sulsel.
Djohar berharap, tidak ada klub dan pemain yang menjadi korban terkait kompetisi. Soal adanya dualisme klub termasuk yang melanda PSM, Djohar menyatakan itu merupakan urusan internal masing-masing klub.
"Masalah dualisme klub itu akan dibicarakan intern. Jadi, kami di PSSI tidak akan mencampuri lebih jauh," ucap Djohar.
Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa menegaskan bahwa status PSM musim depan sudah jelas tetap ada di kasta tertinggi. Menurutnya, sanksi PSM sudah lama diputihkan oleh PSSI.
"Hanya ada satu PSM sesuai hasil musda lalu yang saya pimpin. Saya dipilih oleh lebih dari setengah klub anggota," paparnya. (nda/end)
Menjelang kompetisi musim depan, muncul spekulasi terkait nasib PSM Makassar yang menyatakan bahwa akan berkompetisi di Divisi I atau Divisi Utama. Itu berkaitan dengan adanya sanksi bagi PSM turun kasta bersama Persema Malang dan Persibo Bojonegoro, mulai musim depan.
Namun, semua spekulasi tersebut dibantah Djohar. Dia bahkan menjamin bahwa PSM bersama Persema dan Persibo tidak akan turun kasta. Tiga klub tersebut akan tetap ada di liga tertinggi sepakbola Indonesia karena sanksi ketiganya telah diputihkan lewat kongres.
"Tida ada masalah lagi dengan hal itu. Sanksi ketiga klub tersebut sudah diputihkan dalam Kongres. Kita sudah tutup buku dan tidak membahas lagi kasus ketiga klub itu," terang Djohar saat berada di Makassar untuk melantik pengurus PSSI Sulsel.
Djohar berharap, tidak ada klub dan pemain yang menjadi korban terkait kompetisi. Soal adanya dualisme klub termasuk yang melanda PSM, Djohar menyatakan itu merupakan urusan internal masing-masing klub.
"Masalah dualisme klub itu akan dibicarakan intern. Jadi, kami di PSSI tidak akan mencampuri lebih jauh," ucap Djohar.
Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa menegaskan bahwa status PSM musim depan sudah jelas tetap ada di kasta tertinggi. Menurutnya, sanksi PSM sudah lama diputihkan oleh PSSI.
"Hanya ada satu PSM sesuai hasil musda lalu yang saya pimpin. Saya dipilih oleh lebih dari setengah klub anggota," paparnya. (nda/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Djohar Arifin Pastikan PSM Tetap di Kasta Tertinggi
Bola Indonesia 12 Juli 2012, 16:20 -
Pertemuan Joint Committee Bakal Dihadiri AFC
Bola Indonesia 12 Juli 2012, 11:20 -
Format Kompetisi, PT LI Tunggu Putusan Joint Committee
Bola Indonesia 11 Juli 2012, 10:40 -
"PSSI Akan Evaluasi Kinerja PT LPIS"
Bola Indonesia 10 Juli 2012, 21:15 -
Kadir Halid: Saya Masih Ketua PSSI Sulsel Aktif dan Sah
Bola Indonesia 10 Juli 2012, 10:35
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR