Bola.net - - Arema FC tak mau ketinggalan dalam menunjukkan rasa prihatin mereka terhadap wafatnya Ricko Andrean, salah seorang bobotoh yang menjadi korban insiden kekerasan antar suporter. Mereka menggelar ritual mengheningkan cipta sebelum pertandingan kontra Borneo FC.
Ritual ini digelar sebelum kick-off pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu malam. Selama semenit, seluruh suporter yang hadir di stadion berdiri dan mengheningkan cipta.
"Ini sebagai bentuk respek terhadap korban insiden kekerasan antar suporter," ujar Media Officer Arema FC, .
"Kami mengajak semua yang ada di stadion untuk bersama-sama mendoakan almarhum Ricko Andrean," sambungnya.
Selain mendoakan Ricko, Sudarmaji juga menyebut doa bersama ini juga dilakukan agar kekerasan antar suporter dan juga kekerasan di sepakbola Indonesia bisa segera hilang. Ia berharap, Ricko merupakan korban terakhir yang jatuh akibat kekerasan di sepakbola Indonesia.
"Kami berharap segala aktivitas kekerasan ini tak lagi terjadi," tuturnya.
Sebelumnya, tumbal kembali jatuh di sepakbola Indonesia. Seorang bobotoh, bernama Ricko Andrean harus kehilangan nyawanya akibat menjadi korban pengeroyokan oknum bobotoh sendiri. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Santo Yusuf Bandung, Kamis (27/07) pagi.
Ricko dikeroyok oknum bobotoh di Tribun Utara GBLA saat hendak memberikan minum dan menolong anggota The Jakmania yang diintimidasi oleh sejumlah bobotoh.
Lebih lanjut, terkait kekerasan yang masih marak terjadi di sepakbola Indonesia, Sudarmaji mengaku Arema terus mengampanyekan anti kekerasan. Ia bahkan menyebut Aremania -suporter Arema- selalu berupaya menjadi soko guru anti kekerasan.
"Aremania selalu berupaya untuk meminimalisir terjadinya kekerasan, termasuk dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan," tandasnya.
Baca Juga:
- Soal Aksi 1000 Lilin, Gede: Cuma Yang Berjiwa Besar Yang Melakukan Ini
- Video: Saat The Jakmania dan Bobotoh Satu Lagu
- Cegah Terulangnya Tragedi Ricko, Menpora Siapkan Islah Suporter Indonesia
- Risha: Salurkan Kecintaan Pada Klub ke Hal Positif
- Operator Liga Kecam Oknum Suporter Pengeroyok Ricko
- Eks Ketum The Jak: Permusuhan Suporter Harus Dihentikan
- Atep: Jangan Ada Lagi Korban
- PSSI Tak Ingin Insiden Ricko Terulang Lagi
- Bos Persija Kirim Ucapan Bela Sungkawa untuk Ricko
- Hentikan Kekerasan Suporter, SOS Minta PSSI Buat Regulasi Suporter
- Ismed Sofyan: Sepakbola Tak Layak Dibayar Dengan Nyawa
- Suporter Kembali Jadi Tumbal, Ini Kata SOS
- Kapten Persija Turut Berduka Atas Meninggalnya Ricko Andrean
- Suporter Persib Korban Salah Keroyok Meninggal Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aji Tak Hiraukan Tuntutan Mundur Dari Aremania
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 23:55 -
Arema Gagal Menang Lagi, Ini Kata Aji Santoso
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 23:26 -
Berulah Lagi, Bobotoh Dilarang Dampingi Persib Lima Kali
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 23:25 -
Terlibat Bentrok, Ismed dan Vujovic Dilarang Main Dua Laga
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 22:56 -
Persebaya Coret Ridwan Awaludin dan Siswanto
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 21:39
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR