Bola.net - - Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Bisa jadi pepatah ini yang dipegang Pelatih Arema FC, Aji Santoso, dalam menanggapi tuntutan dari sejumlah Aremania -julukan suporter Arema- agar ia mundur dari jabatannya.
Aji menilai tuntutan Aremania tak membuatnya risau. Pasalnya, ia menyebut, yang memberinya jabatan pelatih Arema adalah manajemen tim.
"Yang seharusnya menyuruh mundur saya adalah pengurus, bukan suporter. Nggak ada urusan," ujar Aji.
"Kalau ada satu saja pengurus meminta saya mundur, saya pasti akan mundur," sambungnya.
Menurut Aji, tuntutan agar ia mundur saat ini sangat tak beralasan. Pasalnya, ia menilai anak asuhnya sudah bermain apik.
"Saya paham kemarahan suporter. Namun, mereka harus lihat bagaimana permainan anak-anak," tuturnya.
"Sangat tak beralasan kita main bagus tapi tetap disalahkan," pelatih berusia 47 tahun ini menambahkan.
Sebelumnya, Arema FC gagal meraih poin penuh pada laga pamungkas mereka di putaran pertama Liga 1. Menjamu Borneo FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu , tim berlogo singa mengepal ini hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Kegagalan ini memicu aksi protes dari ribuan Aremania. Mereka menilai Aji harus bertanggung jawab atas hasil ini. Salah satu bentuk pertanggungjawabannya, mantan pemain Arema Malang ini harus mundur dari kursi pelatih.
Tak hanya di dalam stadion, aksi sejumlah Aremania ini juga berlanjut di luar stadion. Mereka sempat mencegat bus yang membawa rombongan tim Arema meninggalkan stadion dan meneriakkan tuntutan agar Aji mundur. Namun, aksi mereka ini akhirnya dihalau aparat keamanan.
Sementara itu, Aji legawa jika memang akhirnya harus lengser dari posisinya. Ia yakin bakal bisa melanjutkan karir kepelatihannya di klub lain.
"InsyaAllah, saya masih laku di klub lain," ia menandaskan.
Baca Juga:
- Arema Gagal Menang Lagi, Ini Kata Aji Santoso
- Arema FC Dipaksa Bermain Imbang Oleh Borneo FC
- Doakan Ricko Andrean, Arema FC Gelar Ritual Mengheningkan Cipta
- Penggawa Muda Borneo FC Tak Gentar Angkernya Kandang Arema
- Jamu Borneo FC, Arema Bidik Poin Sempurna
- Arema FC Tak Mau Pinang Pemain Australia Lagi
- Arema Pastikan Lepas Sunarto dan Oky Derry ke Persiba Balikpapan
- Cimot dan Keceng Bertahan di Arema FC
- Peluang Arema FC Pinang Brent Griffiths Sangat Tipis
- Persebaya Tak Tertarik Rekrut Pemain Arema FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aji Tak Hiraukan Tuntutan Mundur Dari Aremania
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 23:55
-
Arema Gagal Menang Lagi, Ini Kata Aji Santoso
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 23:26
-
Arema Tak Terpengaruh Absennya Dua Pilar Asing Borneo FC
Bola Indonesia 30 Juli 2017, 07:17
-
Jamu Borneo FC, Arema Bidik Poin Sempurna
Bola Indonesia 29 Juli 2017, 17:59
-
Tagar #AjiOut Menggema Lagi, Arema Pasrahkan Pada Aji Santoso
Bola Indonesia 25 Juli 2017, 21:35
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR