
Menurut Edy, tak ada yang instan dalam sepakbola. Presiden Direktur PS TNI ini menilai mustahil mencari pesepakbola yang langsung jadi.
"Pembinaan tidak berjalan bertahap, bertingkat dan berlanjut. Tidak bisa jika kita tidak dapat di Indonesia kemudian mencari di Belanda. Akhirnya, yang terjadi timbul tenggelam seperti kita alami saat ini," ujar Edy Rahmayadi.
Edy menambahkan, demi menjaring sebanyak-banyaknya bibit pesepakbola, ia akan melihat dan mengevaluasi sistem kompetisi yang ada, terutama di level amatir. Edy menilai kompetisi amatir seperti Liga Nusantara sebagai pembinaan awal pembinaan usia muda.
"Ini yang akan kita bina ke depannya karena sangat bagus untuk dikembangkan sebagai evaluasi," papar perwira TNI Angkatan Darat berpangkat Letnan Jenderal tersebut.
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa pembinaan usia muda merupakan titik fokus program kerjanya, jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Ia bakal menyusun sistem pembinaan bertahap, bertingkat dan berlanjut.
"Konsepnya, kita mulai dari usia 15 tahun. Bakal ada beberapa zona untuk menjaring bakat-bakat sepakbola ini," ia menandaskan. [initial] (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Edy Rahmayadi Soroti Proses Pembinaan Usia Muda PSSI
Bola Indonesia 13 Oktober 2016, 21:27
-
Bola Indonesia 13 Oktober 2016, 15:26
-
Menpora Ingin Kongres PSSI di Jakarta Hasilkan Pengurus Kompeten
Bola Indonesia 13 Oktober 2016, 15:04
-
K-85 Minta Kongres PSSI Segera Digelar
Bola Indonesia 13 Oktober 2016, 02:35
-
Kongres PSSI Pindah Lokasi, Ketua K-85 Tak Ambil Pusing
Bola Indonesia 13 Oktober 2016, 02:13
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR