Bola.net - - Gelandang tim nasional Indonesia yang kini merumput di Malaysia, Evan Dimas mengatakan bahwa tak ada perbedaan yang berarti antara timnya saat ini, Selangor FA dengan Bhayangkara FC. Namun soal kedisiplinan, Selangor FA lebih ketat.
Setelah mengantarkan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, Evan langsung hijrah ke Liga Super Malaysia (LSM) 2018 untuk memperkuat Selangor FA. Gelandang 22 tahun ini diikat dengan durasi kontrak satu musim.
"Di sini lebih disiplin. Misalnya, kalau latihan pukul 5 sore, kami harus datang pukul 4 sore," kata Evan kepada saat ditemui di Malaysia.
Mantan kapten timnas U-19 Indonesia ini juga mengungkapkan bahwa di Selangor FA ada denda kepada pemain yang indisipliner. Denda tersebut diberikan kepada pemain yang telat datang latihan.
"Kalau telat kami harus membayar denda. Dendanya bisa 100 ringgit Malaysia," katanya.
Dalam sesi latihan terakhir bersama Selangor FA, gelandang kelahiran Surabaya ini terlihat sudah padu bersama rekan-rekannya. Bertempat di Lapangan SUK, Selangor, Malaysia, Sabtu (3/2), Evan dipercaya sebagai eksekutor bola mati, seperti tendangan bebas dan sepak pojok.
Latihan tersebut bagian dari persiapan tim jelang melakoni pertandingan pertama LSM 2018 melawan Kuala Lumpur FA. Laga tersebut akan digelar di Stadion KLFA (Stadion Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur), Malaysia, Minggu (4/2).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Bintang Persib Absen Pada Laga Perdana Kuala Lumpur FA
Bola Indonesia 4 Februari 2018, 20:41
-
Evan Dimas Bicara Kedisiplinan di Selangor FA
Bola Indonesia 4 Februari 2018, 18:50
-
Popularitas Evan Dimas Belum Diketahui Banyak Orang di Malaysia
Bola Indonesia 4 Februari 2018, 12:55
-
Pelatih Selangor: Evan dan Ilham Siap Debut di Liga Malaysia
Bola Indonesia 3 Februari 2018, 23:13
-
Pelatih Selangor FA Nilai Evan dan Ilham Bisa Berkontribusi Lebih
Bola Indonesia 3 Februari 2018, 19:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR