Seperti diketahui, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Indonesia setelah pemerintah dinilai mengintervensi PSSI pada awal tahun lalu. Sanksi itu membuat Indonesia tak bisa berpartisipasi di beberapa ajang sepakbola internasional.
"Terkait anggota yang sedang menjalani sanksi suspensi, Indonesia dan Kuwait, Komite Eksekutif merekomendasi bahwa Kongres Luar Biasa memutuskan Jumat (26/2) bahwa kasus tersebut baru akan dibahas di Kongres Tahunan FIFA di Meksiko (12 dan 13 Mei 2016)," demikian bunyi pernyataan FIFA dikutip AFP.
Kabar ini sendiri menjadi kabar gembira bagi sepakbola Indonesia. Pasalnya, beberapa waktu lalu pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan akan mengkaji untuk mencabut sanksi pembekuan PSSI.
Pencabutan sanksi PSSI ini sendiri merupakan rekomendasi langsung dari Presiden Joko Widodo. Menurut rilis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang diterima Bola.net, opsi ini muncul menyusul pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Tim Ad-Hoc Agum Gumelar. Pertemuan ini berlangsung di Istana Negara, Rabu (24/02) kemarin sore. (fifa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketua BOPI: Cabut SK Pembekuan PSSI? Pemerintah Jangan Gegabah
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 16:49
-
Sanksi Belum Dicabut, Indonesia Tak Bisa Pilih Presiden FIFA
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 11:02
-
FIFA Akan Kembali Bahas Sanksi Indonesia Pada Mei 2016
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 10:51
-
Komisi X: Pemerintah Tidak Punya Iktikad Baik
Bola Indonesia 22 Februari 2016, 22:25
-
Menghadap AFC dan FIFA, Hari Ini Tim Ad-Hoc Terbang ke Malaysia
Bola Indonesia 16 Februari 2016, 06:51
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR