Sebab Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan sudah memberi kewenangan kepada Tim Transisi untuk mencari operator lainnya. Hal tersebut, akibat PT LI tidak bersedia menjalankan turnamen jika tanpa persetujuan dan melibatkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sementara PSSI, sudah dibekukan Kemenpora lantaran dinilai mengabaikan tiga kali peringatan terkait keikutsertaan Arema Cronous dan Persebaya Surabaya dalam kompetisi QNB League musim 2015.
Dua klub tersebut, tidak mendapatkan rekomendasi tampil dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)akibat gagal memenuhi syarat yang diminta hingga batas waktu yang sudah ditentukan.
"Kami sudah mencoba memanggil PT Liga, namun belum ada jawaban hingga sekarang. Kami akan mencari operator lain jika PT Liga tidak mau. Semua sudah saya berikan wewenang ke Tim Transisi," ungkap Menpora Imam Nahrawi.
Dikatakannya lagi, tidak ingin menanggapi terlalu jauh soal demonstrasi mahasiswa di depan kantor Kemenpora, sejak Selasa (19/5). Menurutnya, dana Rp2 miliar untuk Tim Sembilan itu adalah sebuah tuduhan yang keliru.
"Soal demo mahasiswa itu salah besar. Tim Sembilan hanya menghabiskan sekitar rp700 juta. Kalau mau lihat, semua ada rinciannya. Itu semua hanya untuk memajukan sepak bola Indonesia," tambahnya.
"Saya hanya ingin melihat kemajuan sepak bola Indonesia. Saya juga ingin memberikan hiburan kepada masyarakat lewat sepak bola. Dengan sepak bola yang menyenangkan, bukan yang menakutkan," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bekukan PSSI, Menpora Kembali Dapat Dukungan
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 23:21
-
Gelar Piala Kemerdekaan 2015, Kemenpora Cari Pengganti PT LI
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 23:02
-
Tak Khawatir Sanksi FIFA, Menpora Sosialisaikan Asian Games 2018
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 22:12
-
Persebaya 1927 Bantah Jadi Anak Emas Menpora
Bola Indonesia 22 Mei 2015, 15:12
-
Siapkan Kompetisi, Tim Transisi Berkantor di Lantai 9 Kemenpora
Bola Indonesia 19 Mei 2015, 19:52
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR