Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan menyadari bahwa PS TNI unggul dalam masa persiapan. Mereka dihuni mayoritas penggawa PSMS Medan yang baru saja menjuarai turnamen Piala Kemerdekaan bikinan Kemenpora.
Selain itu, PS TNI juga diperkuat mantan pemain Timnas U-23, seperti Ahmad Noviandani, Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen. Tapi Ibnu mengaku telah menyiapkan strategi untuk meredam lawannya tersebut.
"Dalam sepakbola ada namanya tempo permainan. Disitu kami akan mengatur permainan untuk menghadapi pemain muda, serta pemain yang secara fisik sudah siap untuk menghadapi turnamen Piala Jenderal Sudirman," jelas Ibnu.
Laga melawan PS TNI teramat penting bagi klub milik Gede Widiade ini. Sebab ini adalah pertandingan pertama mereka di Grup C turnamen Piala Jenderal Sudirman. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi PS TNI, Surabaya United Akan Atur Tempo
Bola Indonesia 13 November 2015, 07:55 -
Bola Indonesia 13 November 2015, 07:25
-
Surabaya United Yakin Fit 100 Persen
Bola Indonesia 13 November 2015, 07:07 -
Surabaya United Waspadai Persib dan Borneo FC
Bola Indonesia 13 November 2015, 06:50 -
Surabaya United Pilih Tidur di Mes Daripada Hotel
Bola Indonesia 12 November 2015, 10:52
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR