
Bola.net - - Hamka Hamzah membeber analisanya terkait penyebab masuknya bandar match fixing ke pemain. Pesepak bola senior ini menampik tengara bahwa mudahnya sejumlah pesepak bola menerima suap ini berkaitan dengan faktor kesejahtaraan mereka.
"Saya rasa untuk dua musim ini, ketika gaji sedang lancar-lancarnya, asumsi tersebut nggak berlaku," ujar Hamka, kala ditemui wartawan, beberapa waktu lalu.
"Kecuali kalau empat-lima tahun lalu, mungkin kita bisa mengerti karena waktu itu masih ada klub yang telat membayar gaji pemain," sambungnya.
Lebih lanjut, Hamka menyebut bahwa para pemain yang terlibat match fixing adalah mereka yang sudah telanjur masuk lingkaran setan. Menurut pemain berusia 34 tahun tersebut, sekali mereka menerima uang, tentu tak akan bisa lepas.
"Mungkin pemain pernah mendapat iming-iming sangat besar dari bandar, bahkan mungkin juga untuk meraih kemenangan," tutur Hamka.
"Namun, dari situ, mereka terikat pada bandar. Suatu saat, jika diminta kalah, mereka harus mau," pemain asal Makassar ini menambahkan.
Lebih lanjut, Hamka menyebut bahwa lingkaran setan match fixing ini bisa diputus oleh pemain. Syaratnya, para pemain tak lagi menjadi bagian dari sindikat match fixing,
"Saya hanya ingin tekankan lagi pengertian dan harga diri sebagai seorang pemain. Jangan ambil yang hanya sekejap," ucap Hamka.
"Jangan pernah menerima apa pun, meski nominal besar. Bayangkan, ketika tim kita hendak juara atau degradasi, bandar suruh kita mengalah dan ketika kita tidak mau, ia ancam bongkar," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hamka Hamzah Bantah Faktor Finansial Sebagai Biang Match Fixing
Bola Indonesia 5 Desember 2018, 22:49
-
Sebelum Pensiun, Hamka Hamzah Ingin Bawa Arema Juara
Bola Indonesia 5 Desember 2018, 11:03
-
Ihwal Tagar #EdyOut, Ini Kata Kapten Arema FC
Bola Indonesia 5 Desember 2018, 03:55
-
Kapten Arema FC Pastikan Tak Akan Terjun ke Politik Praktis
Bola Indonesia 5 Desember 2018, 02:12
-
Berantas Match Fixing, Indonesia Diminta Belajar Dari Malaysia
Bola Indonesia 4 Desember 2018, 20:12
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR