
Bola.net - Bhayangkara FC mendapatkan hasil minor di pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/22. Berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, The Guardian ditahan imbang dengan skor 1-1.
Bhayangkara FC bermain menyerang sejak awal laga dimulai. Laga baru berjalan semenit, Bhayangkara FC langsung mendapatkan kesempatan dari tendangan pojok. Sayangnya peluang ini gagal dimanfaatkan membahayakan gawang Gianluca Pandeynuwu.
Baru enam menit babak pertama berjalan, Bhayangkara FC bisa membuka keunggulan. Berawal dari tendangan pojok yang dieksekusi oleh Andik Vermansyah dengan diarahkan ke pertahanan Borneo FC.
Umpan lambung tersebut berhasil dijangkau Anderson Salles dengan sundulan sambil menjatuhkan diri. Kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu tak bisa berbuat banyak.
Tertinggal satu gol, Borneo FC coba meningkatkan intensitas serangannya. Pada menit 12, Francisco Torres mengancam gawang Awan Setho dari batas kotak penalti dengan sebuah tembakan salto. Sayangnya bola tendangan salto Torres masih mengarah tepat di dekapan Awan.
Masuk menit ke-30, Bhayangkara FC memiliki peluang emas melalui tendangan bebas yang dekat dengan kotak penalti lawan. Salles yang melaju sebagai eksekutor gagal mengarahkan bola ke gawang Borneo.
Di akhir babak pertama, Dendy Sulistyawan menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol. Tembakannya dari jarak yang sangat dekat dari gawang justru melambung tinggi.
Babak Kedua
Di awal babak kedua, baik Paul Munster dan Fakhri Husaini sama-sama melakukan pergantian pemain dengan cepat. Munster menarik keluar Melvin Platje dan memasukkan Wahyu Subo.
Sementara itu di sisi Borneo, Fakhri menarik keluar Komang Teguh. Fakhri memasukkan Wahyudi Hamisi untuk menggantikan posisi Komang.
Menit ke-51, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan. Menerima umpan dari Terens Puhiri, Kei Hirose mengecoh satu pemain Bhayangkara sebelum melepaskan tembakan keras yang tidak bisa ditahan Awan Setho.
Bhayangkara tak mau diam saja. Adam Alis mengecoh para pemain belakang Borneo di menit ke-64. Namun, tembakan Adam masih bisa ditahan Gianluca Pandeynuwu.
Borneo FC mendapatkan peluang dari tendangan bebas di menit ke-80. Namun, tendangan yang diambil Javlon Gusyenov masih membentur pagar betis yang dibangun Bhayangkara FC.
Paul Munster memasukkan senjata pamungkasnya di menit ke-82. Herman Dzumafo yang kerap berperan sebagai supersub dimasukkan untuk menggantikan posisi Ezechiel Ndouassel.
Kedua tim sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya di sisa babak kedua. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga laga selesai.
Bhayangkara FC terancam turun dari posisi dua klasemen sementara. Apalagi jika di laga malam nanti Bali United berhasil mengatasi perlawanan PSS Sleman.
Di sisi lain, Borneo FC tertahan di posisi enam klasemen sementara. Pesut Etam mengumpulkan 38 poin dari 25 pertandingan.
Susunan Pemain Kedua Tim
Borneo FC (4-2-3-1): Gianluca Pandeynuwu (Kiper), Safrudin Tahar, Javlon Guseynov, Wildansyah, Leo Guntara (Belakang), Komang Teguh Trisnanda, Kei Hirose, Terens Puhiri, Jonathan Bustos, Fajar Fathur Rohman (Tengah), Francisco Torres (Depan).
Pelatih: Fakhri Husaini
Bhayangkara FC (4-2-3-1): Awan Setho (Kiper), Putu Gede, Anderson Salles, Hansamu Yama, Sani Rizki (Belakang), Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Dendy Sulistyawan, Andik Vermansah, Melvin Platje (Tengah), Ezechiel Ndouassel (Depan).
Pelatih: Paul Munster
Klasemen BRI Liga 1
Sumber: Bola.com/Hery Kurniawan, Editor: Aryo Atmaja, Diunggah 16 Februari 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Liga 1: Bungkam PSS, Bali United Geser Bhayangkara FC dari Posisi Runner Up
Bola Indonesia 16 Februari 2022, 22:48
-
Hasil BRI Liga 1: Ditahan Borneo FC, Bhayangkara Gagal Kembali ke Puncak
Bola Indonesia 16 Februari 2022, 20:27
-
Hasil Pertandingan Manchester United vs Brighton: Skor 2-0
Liga Inggris 16 Februari 2022, 05:11
-
Hasil Pertandingan PSG vs Real Madrid: Skor 1-0
Liga Champions 16 Februari 2022, 05:02
-
Hasil Pertandingan Sporting Lisbon vs Manchester City: Skor 0-5
Liga Champions 16 Februari 2022, 04:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR