
Bola.net - PSSI telah memutuskan untuk menghapus format degradasi di Liga 1 musim ini yang rencananya akan kick off pada 3 Juli 2021. Kebijakan itu diambil saat rapat Komite Eksekutif (Exco) 3 Mei lalu.
Peniadaan degradasi di Liga 1 musim ini sedianya merupakan usulan dari sejumlah klub peserta. Mereka bahkan berkirim surat kepada kesekjenan PSSI.
Usulan itu lalu dibawa ke rapat Exco PSSI. Hasilnya, mayoritas anggota Exco setuju.
"Jadi di rapat Exco terakhir, satu di antaranya membicarakan soal kompetisi musim ini. Di situ, terjadi diskusi mengenai model kompetisi. Selama ini, PSSI berdasarkan laporan dari kesekjenan, klub-klub banyak mengirim surat ke PSSI untuk mempertimbangkan peniadaan degradasi," ujar Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, saat dihubungi wartawan, Kamis (6/5).
"Lalu di rapat terjadilah pro kontra, ada yang setuju dan tidak. Saya pribadi berprinsip, selama tidak melanggar Statuta PSSI dan sifatnya sementara, bukan seterusnya dan hanya di musim ini, saya setuju."
"Sebab kalau dipermanenkan, ada Statuta PSSI yang harus diubah. Karena ini sifatnya sementara, lalu ada negara yang melakukan ini seperti Jepang, ada contohnya," tegas Hasani.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Pertimbangan Hapus Degradasi
Hasani menambahkan, banyak pertimbangan yang dipikirkan PSSI sebelum menghapus degradasi di Liga 1 musim ini. Satu di antaranya karena memikirkan nasib klub di tengah pandemi COVID-19 yang belum benar-benar berakhir.
"Orang-orang banyak bertanya, kenapa? Kalau orang tak punya klub, susah menceritakannya. Apalagi kalau seorang suporter. Bagi seorang yang punya klub, ini sangat berat. Bagi seorang yang punya perusahaan, hari ini sangat berat, karena dampak dari kondisi ini sangat berdampak," tutur Hasani.
"Ditambah kompetisi musim ini tanpa penonton. Klub tak dapat pemasukan kecuali subsidi dari operator kompetisi. Setelah pertimbangan-pertimbangan itu, klub-klub ini tidak akan maksimal nantinya karena faktor ekonomi tadi. Bisa-bisa kalau kami paksakan, klub bisa mundur."
"Jadi dengan segala pertimbangan, kami bilang, ya sudahlah akhirnya teman-teman di Exco PSSI ada yang setuju dan tidak, tapi mayoritas sepakat kalau Liga 1 2021 tidak ada degradasi. Namun, musim depan kembali lagi ke format awal," imbuh Hasani.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Masuk Timnas, Ini Pemain Liga 2 yang Jadi Favorit Shin Tae-yong
Tim Nasional 7 Mei 2021, 15:25 -
Mulai 25 Mei, Ini Jadwal 5 Pertandingan Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 Mei 2021, 15:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR