
Bola.net - - Stadion Gelora Jakabaring Sriwijaya mengalami kerusakan setelah Sriwijaya FC mengalami kekalahan dari Arema FC di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pada pekan ke-17. Pelaku perusakan diamankan pihak keamanan dan kemudian mengeluarkan pengakuan.
Pada pertandingan pada hari Sabtu, 21 Juli 2018 kemarin, Sriwijaya FC kalah di kandang sendiri dengan skor akhir 3-0 melawan Arema FC. Kekalahan itu diduga tidak diterima oleh para pendukung tim Laskar Wong Kito.
Kerusuhan terjadi sekitar 15 menit sebelum peluit penanda akhir pertandingan dibunyikan. Para suporter yang duduk di tribun utara dan selatan mengamuk dan merusak kursi stadion. Mereka juga melempar kursi penonton ke pinggir lapangan pertandingan. Bahkan, ada yang sengaja membawa petasan ke dalam stadion walau sudah dilarang.
Pascapertandingan, empat orang diamankan anggota Polresta Palembang. Mereka adalah FK dan PR, warga Kecamatan Plaju Palembang; ND, warga Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang; dan RS, warga Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
Pengakuan

FK yang mengaku sebagai suporter Sriwijaya FC mengatakan bersama puluhan suporter lainnya merasa kesal karena kekalahan telak tim kesayangannya.
"Saya kesal karena Sriwijaya FC kalah, apalagi di kandang sendiri. Tapi bukan saya saja yang merusak kursi, banyak suporter lainnya yang ikut merusak fasilitas stadion ini," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu, 23 Juli 2018.
FK mengaku baru kali ini merusak fasilitas stadion karena pertandingan yang dinanti-nantinya harus berakhir dengan kekalahan. Padahal, dia sudah merogoh uang sebesar Rp 40.000 untuk membeli tiket pertandingan.
ND yang ditangkap bersama beberapa suporter Sriwijaya FC lainnya mengatakan, anggota kepolisian menangkapnya saat berusaha kabur dari kejaran suporter lain.
"Saya hanya lari karena mau dikeroyok suporter lain. Tapi malah saya yang kena tangkap polisi," katanya.
Ratusan Kursi Rusak

Lain lagi dengan RS, suporter Sriwijaya FC ini mengaku sengaja membawa petasan dari rumah untuk menyemangati para suporter lainnya saat pertandingan.
"Saya tidak ikutan rusuh, hanya ingin berpesta saja menghidupkan petasan sambil menonton pertandingan Sriwijaya FC. Waktu perusakan kursi, saya tidak ikutan," katanya.
Pengawas PT Jakabaring Sport City (JSC) Rusli Nawi mengungkapkan, 373 kursi rusak akibat ulah suporter tak suportif itu, terdiri dari 182 kursi di tribun utara dan 191 kursi di tribun selatan.
"Kita sudah melapor ke polisi, karena ini murni aksi kriminal yang merusak fasilitas negara. Kita sangat kecewa dengan ulah suporter, hampir semua kursi penonton mengalami rusak parah," ujarnya.
Kursi yang digunakan untuk mempercantik venue Asian Games 2018 ini, ternyata tidak tersedia di Indonesia. Mereka harus memesan dari luar negeri dan membutuhkan proses lama untuk pemesanannya.
Masalah Sriwijaya

Sriwijaya FC sendiri baru-baru ini melakukan perombakan tim. Banyak pemain penting yang hengkang dari klub tersebut termasuk Hamka Hamzah dan Makan Konate.
Perombakan tersebut diduga membuat kekuatan Sriwijaya tergerus. Di awal-awal musim, Sriwijaya sempat bertengger di papan atas klasemen namun saat ini tertinggal di peringkat 10.
Sumber: Liputan6.com
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Rahasia Ahmad Nur Hardianto Kembali Moncer usai Cedera Panjang
Bola Indonesia 23 Juli 2018, 15:14
-
Kerusakan Stadion Sriwijaya Dapat Diperbaiki Relatif Singkat
Bola Indonesia 23 Juli 2018, 12:36
-
Bantai Sriwijaya FC, Arema Makin Menjauh dari Zona Degradasi
Bola Indonesia 21 Juli 2018, 21:02
-
Saksikan Live Streaming Liga 1 di Indosiar: Sriwijaya FC vs Arema FC
Bola Indonesia 21 Juli 2018, 09:39
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR