Bermain di depan pendukungnya sendiri, Arema tampil menekan sejak menit pertama. Namun sayangnya dukungan Aremania belum mampu membuat penggawa Singo Edan menjebol gawang Persegres. Serangan Arema yang dilancarkan oleh M. Ridhuan dan Herman Dzumafo kerap tidak menemui sasaran.
Sementara itu kubu Persegres juga masih kesulitan untuk meruntuhkan dominasi lini tengah Arema Indonesia. Laskar Joko Samudro hanya bisa menusuk melalui skema serangan balik. Sayangnya penyelesaian yang terlalu terburu-buru membuat mereka gagal menaklukkan kiper Kurnia Meiga. Pertandingan berjalan alot, dan kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata.
Di awal babak kedua, Arema seakan tak ingin membuang waktu dengan langsung menyerang. Sayangnya tendangan melengkung yang dilepaskan M. Ridhuan dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh kiper Hery Prasetya. Herman Dzumafo juga banyak membuang kesempatan di dalam kotak penalti karena kurang tenang dalam mengontrol bola.
Di 15 menit terakhir, kedua tim meningkatkan tempo permainan. Dendi Santoso bisa saja membawa Arema unggul jika tendangannya tidak membentur bek Persegres. Semakin sedikit waktu yang tersisa kedua tim tetap tampil ngotot untuk mencetak gol. Namun faktor kelelahan membuat koordinasi permainan menjadi lemah. Hal ini bisa dilihat ketika Dzumafo membuang kesempatan melepas tendangan voli di dalam kotak penalti Persegres saat waktu mendekati menit akhir pertandingan.
Pertandingan sempat terhenti sejenak akibat asap flare yang dinyalakan Aremania menutupi lapangan pertandingan. Namun ketika pertandingan dilanjutkan kembali, kedua tim tetap tak mampu mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Hasil imbang ini, tak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Arema masih tertahan di peringkat ke-11, sementara Persegres masih belum beranjak dari peringkat ke-16. (bola/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ISL Review: Arema Ditahan Persegres di Kanjuruhan
Bola Indonesia 30 Juni 2012, 21:10
-
Arema Targetkan Sapu Bersih Dua Laga Kandang
Bola Indonesia 19 Juni 2012, 19:30
-
ISL Preview: PSPS vs Arema, Ujian Sesungguhnya Dzumafo
Bola Indonesia 2 Mei 2012, 08:45
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR