
Hal itu terkait bentrok yang terjadi antara The Jakmania dengan pihak kepolisian saat Persija menjamu Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam. Sebab, insiden tersebut telah memaksa pertandingan berhenti sebelum waktunya.
"Yang pasti saya kecewa dengan suporter. Hal yang mereka lakukan itu sangat bodoh, bodoh, dan bodoh," ujar Ismed saat dihubungi Bola.net, Sabtu (25/6).
"Saya sebagai pemain Persija malu melihat The Jakmania seperti itu," tambahnya.
Laga antara Persija kontra Laskar Wong Kito harus dihentikan pada menit ke-81. Pada saat itu, Persija tertinggal 0-1 setelah bomber SFC Hilton Moreira mencetak gol ke gawang Andritany pada menit ke-65.
Kemudian beberapa The Jakmania di tribun timur VIP berbuat onar dengan mencoba masuk ke dalam lapangan. Saat pertandingan memasuki menit ke-68, kerusuhan yang lebih besar terjadi.
Berawal dari The Jakmania dari tribun timur VIP yang masuk ke lapangan karena menghindari gas air mata yang ditembakkan ke arah mereka karena ada beberapa oknum yang mulai ricuh.
Tidak lama setelah itu, ratusan The Jakmania yang berhasil menjebol pintu pembatas sektor timur berusaha masuk ke dalam lapangan. Akibatnya, bentrokan pun tak terhindarkan.
"Polisi juga seharusnya jangan terlalu cepat mengeluarkan gas air mata sehingga memicu keributan," pungkas Ismed. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Ketum The Jakmania: Psikologis Penonton Terpengaruh Karena Main Malam
- Operator ISC Segera Tentukan Status Laga Persija Versus Sriwijaya
- Firman Utina Sayangkan Insiden Bentrok The Jakmania Dengan Polisi
- Ricuh, Pertandingan Persija vs Sriwijaya FC Dihentikan
- Koreo Persembahan The Jakmania untuk HUT Jakarta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Teja Paku Alam Matangkan Latihan Untuk Masuk Timnas
Bola Indonesia 25 Juni 2016, 20:31
-
Anggota Polisi Kritis Disiram Air Keras oleh Oknum Jakmania
Bola Indonesia 25 Juni 2016, 15:35
-
Kiper Muda Sriwijaya Merendah Usai Patahkan Penalti Bepe
Bola Indonesia 25 Juni 2016, 14:49
-
Ismed Sofyan: The Jakmania Mengecewakan
Bola Indonesia 25 Juni 2016, 07:48
-
Ketum The Jakmania: Psikologis Penonton Terpengaruh Karena Main Malam
Bola Indonesia 25 Juni 2016, 03:26
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR