
Bola.net - Mochamad Iriawan membantah adanya tekanan besar dari pihak internal terkait digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Menurut Ketua Umum PSSI tersebut, pengguliran KLB PSSI dilakukan untuk kepentingan yang lebih besar yakni kompetisi.
Sesuai statuta PSSI, pengajuan rencana KLB harus disetujui 2/3 voters. Namun, saat ini diketahui hanya dua voters yang mendukung dilakukannya KLB yakni Persebaya Surabaya dan Persis Solo.
Meski demikian, Mochamad Iriawan menyebut, pengajuan KLB sudah bisa dilakukan karena didukung minimal 50 persen dari Komite Eksekutif (Exco). Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut, harus melakukan KLB untuk menghindari perpecahan di antara para votters.
"Saya rasa tekanan tidak ada. Akan tetapi, kami menangkap kepentingan yang lebih besar yaitu kompetisi supaya bisa bergulir," kata Mochamad Iriawan saat mengujungi SCTV Tower, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
"Kami menganalisia, daripada itu terjadi dan kita telat, lebih baik sebelumnya mengambil langkah. Yang penting Exco-nya sudah 50 persen setuju. Jadi, tidak perlu lagi 2/3 voters-nya," tegasnya.
Nasib Kompetisi
Mochamad Iriawan juga menyerahkan nasib Liga 1 kepada pemerintah setelah pihaknya mengumumkan rencana Kongres Luar Biasa (KLB). Menurut Iriawan, keputusan akhir berada di tangan pemerintah yang merekomendasikan KLB PSSI.
PSSI mengonfirmasi rencana KLB untuk mengakomodir keinginan dari Komite Eksekutif (Exco). Itu juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF) Tragedi Kanjuruhan.
TGIPF meminta petinggi PSSI mundur dan segera menggelar KLB. Mochamad Iriawan menyebut, saat ini pihaknya menyerahkan nasib Liga 1 kepada pemerintah apakah sudah bisa melanjutkan sebelum KLB atau menunggu hasil KLB.
"Kami serahkan ke pemerintah karena rekomendasinya kan itu. Mungkin, bisa ditanyakan nanti bagaimana dengan kita sudah KLB apakah menunggu atau setelah declare KLB pemerintah bisa memberikan izin," ucap Mochamad Iriawan.
Ingin Dituntaskan
Mochamad Iriawan memastikan, mendukung penuh bergulirnya Liga 1 pasca-tragedi kanjuruhan. Menurut Iriawan, kompetisi harus dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan yang matang.
"InsyaAllah saya berharap demikian. Kompetisi harus berjalan dan baru 97 pertandingan dan masih panjang," tegas Mochamad Iriawan.
Liga 1 belum lagi bergulir sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Awalnya muncul rencana kompetisi akan kembali bergulir pada akhir November 2022.
Tahapan KLB
PSSI telah memaparkan sejumlah tahapan menuju Kongres Luar Biasa alias KLB PSSI yang dijadwalkan bergulir pada 18 Maret 2023.
KLB PSSI akan lebih dulu diawali oleh kongres biasa PSSI pada 7 Januari 2023 dengan tujuan untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
PSSI perlu membuat KP dan KBP karena ketua dan anggota KP dan KBP kongres pemilihan 2019 telah mengundurkan diri.
Step by step untuk menggelar KLB PSSI itu diungkapkan dalam surat PSSI kepada FIFA pada Senin (31/10/2022) bertanda tangan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Timeline Sementara KLB PSSI
28 Oktober 2022: PSSI Memutuskan KLB PSSI
7 Januari 2023: Kongres Biasa PSSI dan Pembentukan KP serta KBP
18 Maret 2023: KLB PSSI
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zuldirdaus Harahap/Editor Rizki Hidayat
Published: 01/11/2022
Jangan Lewatkan:
- Iwan Bule Jamin Program Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tidak Berantakan Usai Out dari PSSI
- 8 Tahapan dan Timeline Menuju Kongres Luar Biasa PSSI 2023
- Mochamad Iriawan Beber Nasib Liga 1 Pasca-Umumkan Rencana KLB PSSI
- Liga 1 2022/2023 Akan Dilanjutkan Dengan Memakai Sistem Bubble
- Akan Lengser di KLB PSSI, Iwan Bule: Semoga Adik Saya, Shin Tae-yong Tidak Tinggalkan Timnas Indones
- Ini Pengakuan Iwan Bule Soal Cabutnya Ratu Tisha dan Nugroho Setiawan dari PSSI
- Jelang KLB PSSI, Iwan Bule: Shin Tae-yong Sudah Seperti Adik Saya
- Penampakan Surat PSSI ke FIFA: KLB Digelar 18 Maret 2023
- PSS Sleman Dukung Keputusan PSSI Percepat KLB
- Exco PSSI Pastikan Kontrak Shin Tae-yong Aman meski Pengurus Federasi Berganti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
KLB PSSI Dipercepat, Persiapan Timnas Indonesia ke Piala AFF 2022 Terganggu?
Tim Nasional 1 November 2022, 23:07 -
Iwan Bule Bantah Adanya Tekanan Besar dari Internal Terkait KLB PSSI
Bola Indonesia 1 November 2022, 22:35 -
8 Tahapan dan Timeline Menuju Kongres Luar Biasa PSSI 2023
Bola Indonesia 1 November 2022, 21:25 -
Mochamad Iriawan Beber Nasib Liga 1 Pasca-Umumkan Rencana KLB PSSI
Bola Indonesia 1 November 2022, 20:41
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR