
Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman meminta pemainnya untuk tetap rendah hati ketika menjamu PSM Makassar pada pekan ke-30 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Sekalipun Green Force punya catatan positif ketika menjamu tim papan atas.
Menurut pria yang akrab disapa Djanur ini, Rendi Irwan dan kolega tidak boleh memiliki kepercayaan diri yang berlebihan sebab kondisi itu delay justru akan berimplikasi negatif bagi tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.
"Saya tidak ingin terlalu jemawa, terlalu tinggi hati setelah mengalahkan tim-tim besar, saya takut berdampak negatif kepada pemain," kata Djanur dalam sesi jumpa pers.
Namun bukan berarti Persebaya tidak boleh punya keberanian dan kepercayaan diri. Mereka tetap harus memiliki optimisme terpenting dalam taraf yang wajar, sehingga tidak memberikan dampak yang buruk bagi performa tim.
"Semuanya tetap kita lakukan dengan kerja keras, mudah-mudahan pemain tidak punya over confidence, tetap waspada, tetap menganggap bahwa tim lawan berbahaya," sambungnya.
Apalagi PSM Makassar juga punya misi besar dalam lawatannya ke Surabaya. Tim asal Sulawesi Selatan tersebut punya ambisi untuk mengambil poin demi mempertahan takhta di puncak klasemen sementara Liga 1.
"Di sisi pemain, mereka memiliki banyak pemain yang berkualitas, ada [Willem Jan] Pluim, ada Rahmat, ada Ferdinand Sinaga, ada Guy Junior, itu pemain yang harus mendapat perhatian serius," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu PSM, Djanur Ingatkan Skuatnya Agar Tidak Over Confidence
Bola Indonesia 9 November 2018, 21:16
-
Jamu PSM Makassar, Persebaya Mulai Tingkatkan Intensitas Latihan
Bola Indonesia 8 November 2018, 02:20
-
Tanpa Marc Klok, Persebaya Nilai PSM Makassar Tetap Berbahaya
Bola Indonesia 7 November 2018, 22:11
-
Djanur Pesimistis Bisa Turunkan David da Silva Kontra PSM Makassar
Bola Indonesia 7 November 2018, 21:47
-
Hadapi PSM, Persebaya Sangat Mungkin Pertahankan The Winning Team
Bola Indonesia 7 November 2018, 21:24
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR