Bola.net - Joko Susilo membeber harapannya ihwal sosok yang bakal menjadi Ketua Umum PSSI periode mendatang. Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini berharap agar sosok nakhoda PSSI mendatang adalah orang yang benar-benar paham sepak bola.
"Berbicara soal ketua umum, saya berharap sosok yang akan menjadi ketua umum periode mendatang adalah orang yang paham sepak bola," kata Joko Susilo, pada Bola.net.
"Orang yang paham sepak bola tentu adalah orang bola yang bisa bekerja sama dengan semuanya. Ia harus paham semua hal di sepak bola, meski tak harus benar-benar ahli di semua aspek tersebut. Toh, nantinya ia kan bakal dibantu orang-orang yang ahli di bidang masing-masing," sambungnya.
Pemilihan Ketua Umum PSSI dijadwalkan bakal dihelat pada Januari 2020. Agenda ini berbarengan dengan pemilihan dua wakil ketum dan 12 anggota Komite Eksekutif.
Kendati pemilihan Ketua Umum baru akan dihelat pada awal tahun depan, proses menuju ke agenda tersebut sudah dimulai. Pekan depan, otoritas tertinggi sepak bola Indonesia ini akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). Agenda ini bakal dihelat di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/07).
KLB ini akan diikuti oleh 85 voters. Mereka terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan Asosiasi Futsal.
Dalam agenda ini, ada tiga agenda utama yang dibahas. Agenda tersebut adalah: pengesahahan revisi statuta PSSI, pengesahan revisi kode pemilihan PSSI, serta memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB).
Bagaimana Joko Susilo menanggapi wacana Ketua Umum PSSI untuk periode mendatang berasal dari kalangan mantan pesepakbola? Simak di bawah ini.
Tak Harus Mantan Pesepakbola
Lebih lanjut, menurut Joko, kendati haruslah sosok yang paham bola, Ketua Umum PSSI mendatang tidak wajib berasal dari kalangan mantan pesepak bola. Pasalnya, menurut Direktur Akademi Arema ini, tak banyak mantan pesepak bola yang kuat secara keorganisasian.
"Secara teknis, mereka memang bagus. Namun, ini tak cukup. Mereka harus mampu secara organisasi," tutur Joko.
"Kalau yang bagus secara keorganisasian biasanya bukan mantan pesepak bola. Namun, paling tidak, mereka harus paham sepak bola," sambungnya.
Hadapi Tantangan Berat
Joko menilai bahwa siapa pun yang terpilih, Ketua Umum PSSI periode mendatang memiliki tantangan berat yang menanti. Menurut pelatih berusia 48 tahun ini tuntutan sepak bola Indonesia sangat berat.
"Jadi, kalau sekarang menjadi ketua, tak bisa seperti yang lalu-lalu. Ibaratnya, saat ini mereka di atas bara," kata Joko.
"Ini yang memerlukan sosok kuat dan ikhlas," ia menambahkan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komdis PSSI Mendenda Persebaya Rp100 Juta karena Flare
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 16:09 -
Hasil Sidang Komdis PSSI: Lagi, Persebaya Kena Denda
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 13:46 -
'Kandidat Ketua Umum PSSI Wajib Paham Sepak Bola'
Bola Indonesia 25 Juli 2019, 01:31 -
Resmi, Joko Driyono Divonis 1,5 Tahun Penjara
Bola Indonesia 23 Juli 2019, 17:03 -
Timnas Indonesia U-15 Umumkan Komposisi Pemain untuk Piala AFF 2019
Tim Nasional 23 Juli 2019, 00:11
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR