
Bola.net - Pelatih Arema FC, Javier Roca, menjadi saksi pilunya tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Menurut Roca, ada empat orang suporter yang meninggal di ruang ganti Singo Edan.
Arema FC kalah dengan skor 3-2 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Kekalahan ini tentu tidak diharapkan fans tuan rumah Arema FC. Mereka kecewa dan beberapa masuk ke lapangan.
Situasi menjadi pelik setelah petugas keamanan menembakkan gas air mata. Kondisi menjadi sangat kacau. Banyak suporter yang meninggal maupun luka-luka. Jumlahnya mencapai ratusan yang meninggal dunia.
Semua kejadian tersebut masih terekam di memori Roca. Pelatih asal Chile itu melihat langsung kekacauan yang terjadi. Yuk simak kesaksian Roca dalam wawancara dengan Cadena Ser di bawah ini ya Bolaneters.
Meninggal di Pelukan Pemain
Javier Roca menyadari bahwa laga Arema FC dan Persebaya punya arti yang sangat penting. Akan tetapi, dia tidak pernah menduga situasinya bakal menjadi sangat mengerikan hingga ada korban jiwa.
"Kami tidak pernah mengira ini bakal terjadi, para pemain punya hubungan yang baik dengan suporter. Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan," kata Roca.
"Kembali dari sesi konferensi pers, saya menemui tragedi di dalam stadion. Anak-anak lewat dengan korban ada di tangan mereka," imbuh Roca.
"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk (ruang ganti) dan dirawat oleh tim dokter. Sekitar 20 orang masuk dan empat orang meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," sambungnya.
Saya Hancur Secara Mental
Menurut Roca, tragedi di Stadion Kanjuruhan menyisakan kesedihan yang sangat mendalam baginya dan tim. Eks pelatih Persik Kediri terlihat masih sangat sedih dan berkaca-kaca dalam wawancara dengan Cadena Ser.
"Saya hancur secara mental," ucap Roca.
"Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi di akhir. Andai kami bermain imbang, itu tidak akan terjadi," jelas Roca.
Sumber: Cadena Ser
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Tokoh Bonek: Iwan Bule Harus Mundur dari Jabatannya
- Daftar Bencana Sepak Bola Terbesar di Dunia Selain Tragedi Kanjuruhan
- Video: PSSI Tegaskan Jam Tanding Arema FC vs Persebaya Jadi Kesepakatan Bersama Panpel, LIB, dan Kep
- Ihwal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ini Dalih Kapolri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan Persebaya, Pelatih Arema FC Akui Siap Dipecat
Bola Indonesia 2 Oktober 2022, 05:07 -
Arema FC Siap Jaga Rekor Apik Arema Kala Menjamu Persebaya Surabaya
Bola Indonesia 1 Oktober 2022, 01:55 -
BRI Liga 1: Ini Siasat Arema FC untuk Redam Permainan Persebaya Surabaya
Bola Indonesia 30 September 2022, 18:07 -
Persebaya Didominasi Pemain Muda, Arema FC Ogah Pandang Sebelah Mata
Bola Indonesia 27 September 2022, 19:11
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR