
Bola.net - Manajemen Barito Putera berencana merevisi kontrak ofisial, tim pelatih, dan para pemainnya. Upaya ini dilakukan untuk menindaklanjuti anjuran PSSI menyusul dihentikannya Shopee Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona.
Kiper Barito, Aditya Harlan, berharap adanya win-win solution. Pasalnya, menurut pemain senior Laskar Antasari itu, tak semua pemain punya gaji besar.
Sesuai arahan federasi, klub-klub diperbolehkan hanya membayarkan gaji anggota tim sebesar 25 persen dari kontrak kerja untuk periode Maret-Juni 2020.
Sikap Klub
"Sikap klub akan mematuhi dan menjalankan instruksi dari federasi, yakni PSSI. Kami akan segera komunikasikan dengan ofisial, pelatih, dan pemain," kata Iksan Kamil, Asisten Manajer Barito Putera.
Seiring dengan pemotongan gaji selama periode tersebut, Barito Putera juga akan merevisi kontrak yang telah disepakati.
"Revisi kontrak sesuai dengan surat dari federasi kan lebih ke masalah pembayaran gaji yang 25 persen itu. Sedangkan soal periode kontrak maupun yang lainnya, kami akan melihat perkembangan dari situasi maupun arahan PSSI selanjutnya," tuturnya.
Iksan Kamil juga menambahkan siapapun tak menginginkan hal ini terjadi. "Tapi, karena kondisi ini, kita semua harus bisa mencari jalan paling baik untuk klub, pelatih, pemain, dan ofisial," ucapnya.
Tanggapan Pemain
Aditya Harlan mengaku terkejut dengan keputusan yang dikeluarkan PSSI. Namun, kiper utama Barito Putera itu percaya pihak klub akan memikirkan cara terbaik untuk klub, ofisial, pelatih, dan pemain.
"Pastinya terkejut karena PSSI tidak melibatkan pihak lain, dalam hal ini pemain. Bagaimanapun pelaku utama sepak bola adalah pemain. Kan tidak semuanya memiliki gaji besar. Tapi, kami yakin klub akan melakukan yang terbaik. Semoga ada win-win solution," harapnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Gatot Susetyo/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 31 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Cerita Dendi Santoso Tentang Perjalanan Arema jadi Juara 10 Tahun Silam
- Manajemen Barito Putera Pastikan Revisi Kontrak Tim
- Gelandang Bhayangkara FC Ikhlas Gaji Dipotong, Asal Kompetisi Tak Dibatalkan
- Kelanjutan Kompetisi Belum Jelas, Arema FC Libur Sampai 5 Mei
- Pemain Persela Berharap Gaji Bulan Maret Tetap Dibayar Penuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Minta Elemen Sepak Bola Indonesia Patuhi Arahan Pemerintah
Bola Indonesia 1 April 2020, 21:26
-
PSSI Terbitkan Aturan Potong Gaji 75 Persen, Bhayangkara FC Manut
Bola Indonesia 1 April 2020, 19:54
-
Kiper Barito Putera: Tak Semua Pemain Punya Gaji Besar
Bola Indonesia 1 April 2020, 10:14
-
Patuhi Imbauan Pemerintah, Indra Sjafri Kerja dari Rumah
Bola Indonesia 1 April 2020, 01:52
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR