Bola.net - - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ikut bergerak untuk menyidangkan kasus dugaan pengaturan skor yang melibatkan anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng. Status tersangka yang dikenakan terhadap Johar dan sudah ditahan kepolisian, tidak mengurangi upaya hukum yang dilakukan Komdis.
Wakil Ketua Umum Komdis PSSI, Umar Husin mengatakan, pihaknya bakal menyidangkan kasus Johar dalam waktu dekat. Pasalnya, semua bukti sudah terlihat.
"Ini sudah jelas, kami ranahkan bersama kepolisian. Polisi dari jalur pidana, kami kode disiplin," ujar Umar.
"Bisa saja hukuman yang kami jatuhkan adalah larangan aktivitas di sepak bola. Sedangkan polisi bisa penjara. Jadi kami tidak menunggu polisi. Jalan sendiri-sendiri saja," katanya menambahkan.
Untuk info lebih lanjut, silakan baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Sesuai Prosedur
Umar tak masalah jika Johar tak menghadiri sidang nantinya. Apalagi pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah itu kini tengah mendekam di balik jeruji besi.
Komdis tetap sesuai prosedur menggelar sidang, walaupun tanpa kehadiran Johar. Hal itu dilakukan karena pihaknya sudah mengantongi semua fakta dan bukti.
"Tetap ada rapat di Komdis PSSI, kami panggil, meski tidak bisa datang. Tapi kami sudah punya fakta dan bukti yang kuat," imbuh Umar.
Johar ditahan di Mapolda Metro Jaya sejak Kamis (27/12). Dia dikenai tiga pasal sekaligus, yaitu 378 KUHP terkait Tindak Pidana Penipuan, 372 KUHP Tindak Pidana Penggelapan, dan UU Nomor 11 Tahun 1990 tentang Tindak Pidana Suap.
Berita Video
Berita video transfer pemain-pemain bintang di Indonesia ke klub-klub baru untuk mengarungi musim 2019.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dipanggil Satgas Anti Mafia Bola, Ratu Tisha 6 Jam di Bareskrim Polri
Bola Indonesia 28 Desember 2018, 22:59
-
Mantan Manajer Persibara Tolak Hadiri Panggilan PSSI
Bola Indonesia 28 Desember 2018, 20:20
-
Komdis PSSI Segera Beri Hukuman pada Johar Lin Eng
Bola Indonesia 28 Desember 2018, 13:57
-
Mbah Putih Sudah Dibebastugaskan dari Komdis PSSI
Bola Indonesia 28 Desember 2018, 13:53
-
Banur: Bila Johar Lin Eng Terbukti Salah, PSSI Harus Dirombak
Bola Indonesia 28 Desember 2018, 08:28
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR