Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal ciri khas permainan yang dimiliki Pelatih PS TIRA Persikabo, Rahmad Darmawan. Asisten Pelatih Arema FC menilai mantan koleganya tersebut merupakan penganut filosofi sepak bola modern.
"Ia banyak mengandalkan penguasaan bola. Para pemainnya dilatih untuk memainkan umpan-umpan pendek. Ya, filosofi bermainnya adalah sepak bola modern," ucap Kuncoro.
Arema akan menghadapi PS TIRA Persikabo pada laga pekan keenam Shopee Liga 1 2019. Pertandingan yang akan disiarkan langsung Indosiar tersebut bakal digelar di Stadion Gajayana, Sabtu (29/06) mendatang.
Bagi Kuncoro, Rahmad Darmawan bukanlah sosok asing. Pelatih yang karib disapa RD ini merupakan sosok yang pernah bekerja sama dengannya ketika sama-sama menangani Arema Cronus pada 2013 lalu.
Bagaimana pendapat Kuncoro soal sistem permainan yang menjadi kesukaan Rahmad Darmawan? Simak di bawah ini.
Sesuaikan dengan Situasi
Lebih lanjut, Kuncoro pun angkat bicara soal sistem 4-4-2, yang kerap disebut sebagai sistem bermain yang paling disukai Rahmad Darmawan. Menurut pelatih berusia 46 tahun tersebut, sistem yang dipergunakan tergantung sepenuhnya dengan situasi yang dihadapi.
"Terakhir, beliau justru memainkan 4-3-3. Ketika menyerang kan PS TIRA bahkan memiliki empat pemain di lini depan," kata Kuncoro.
"Jadi, ini bukan merupakan hal pakem. Semua tergantung pada situasi dan kondisi. Sistem ini bukan merupakan hal yang paling penting," ia menambahkan.
Siapkan Kontrastrategi
Kuncoro mengaku timnya sudah siap jelang laga kontra PS TIRA Persikabo. Pelatih asal Dampit Kabupaten Malang ini pun menyebut mereka sudah menyiapkan kontrastrategi demi meredam Laskar Pajajaran.
"Insyaallah kami sudah menyusun kontrastrategi untuk pertandingan lawan PS TIRA. Kami tidak bisa mengungkapkan seperti apa taktik yang kami siapkan, tapi taktik ini akan kami simulasikan pada internal game nanti," tegas Kuncoro.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Menafikan Motivasi Lebih PS TIRA Persikabo
Bola Indonesia 24 Juni 2019, 23:46
-
Pelatih Arema FC Menilai Kompetisi Musim Ini Bak Sebuah Pertempuran
Bola Indonesia 24 Juni 2019, 22:12
-
Para Kiper Arema FC Perlu Waktu Berproses
Bola Indonesia 24 Juni 2019, 12:39
-
Kuncoro Beber Ciri Khas Permainan Pelatih PS TIRA Persikabo
Bola Indonesia 24 Juni 2019, 11:21
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR