
Bola.net - Sebuah asa diungkapkan Kuncoro soal kandidat pelatih Arema FC pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Legenda Arema ini berharap agar sosok pelatih anyar tersebut bisa mengembalikan karakter Arema.
"Kami berharap agar pelatih kepala berikutnya bisa mengembalikan karakter Arema," ucap Kuncoro.
"Kami yakin ia juga akan menyesuaikan diri dengan karakter Arema ini," sambung asisten pelatih Arema FC tersebut.
Lebih lanjut, Kuncoro membeber karakter Arema yang ia maksud. Salah satunya, sambung pelatih berusia 46 tahun tersebut, adalah permainan keras.
"Kita identik dengan permainan keras. Permainan keras di sini bukan kasar atau ngawur," papar Kuncoro.
"Permainan keras ini cenderung kepada pressing ketat dan tak memberi lawan banyak kesempatan menguasai bola," ia menambahkan.
Menurut Kuncoro, karakter Arema ini sempat tak terlihat. Walhasil, mereka sempat kesulitan dalam bertanding.
"Karenanya, kami berharap agar pelatih ini bisa mengembalikan karakter Arema," tuturnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sepakat Pilihan Manajemen
Manajemen Arema FC sendiri telah mengerucutkan pilihan mereka ke satu nama. Mereka pun telah berkomunikasi dengan para asisten pelatih soal satu nama ini.
Menurut Kuncoro, ia sepakat dengan sosok yang dipilih manajemen Arema FC tersebut. Hal ini, sambung pelatih berlisensi C AFC tersebut, tak lepas dari rekam jejak si pelatih tersebut yang meyakinkan.
"Kalau lihat rekam jejaknya, saya sepakat dengan pilihan manajemen ini," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kuncoro Harap Pelatih Anyar Bisa Kembalikan Karakter Arema
Bola Indonesia 13 Agustus 2020, 20:31
-
Calon Pelatih Anyar Arema FC dari Brasil
Bola Indonesia 13 Agustus 2020, 17:42
-
Arema FC Yakin Lanjutan Shopee Liga 1 2020 Bakal Tetap Kompetitif
Bola Indonesia 13 Agustus 2020, 17:40
-
Rumor Edson Tavares Gantikan Mario Gomez, Ini Respons Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 13 Agustus 2020, 17:36
-
Cerita Hendro Siswanto di Arema: Pernah Terpaksa Numpang Makan di Rumah Along
Bola Indonesia 13 Agustus 2020, 09:38
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR