Bola.net - - Pertandingan antara Persegres Gresik United melawan Persela Lamongan, Senin (6/5) malam, diakhiri dengan kericuhan. Kericuhan meletup usai wasit Untung asal Jakarta Utara meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kericuhan terjadi lantaran ada sejumlah suporter yang merangsek masuk ke lapangan setelah tim tuan rumah dikalahkan oleh Persela dengan skor telak 0-2. Padahal masih banyak pemain yang berada di lapangan.
Tidak hanya masuk ke lapangan, para suporter juga menyalakan petasan, mereka bahkan membakar gulungan kertas yang berserakan di pinggir lapangan. Suporter juga merusak e board yang berada di pinggir lapangan.
Hal itu pun direspon oleh petugas kepolisian yang siaga di pinggir lapangan. Aparat pun langsung memukul mundur para suporter yang berada di dalam lapangan. Bahkan, sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dan suporter.
Aksi protes suporter Ultras Mania diduga kuat akibat kekecewaan mereka dengan tim Persegres yang sulit menang. Bahkan tim besutan Hanafi itu hanya mampu mencatatkan satu kali kemenangan di kandang.

Sebelum pertandingan berakhir, sebenarnya para suporter sudah membentangkan poster untuk memprotes manajemen. Berbagai tuntutan pun dituliskan dalam sejumlah poster yang mereka bawa.
"Kalau hanya bonus yang membuatmu bergairah lantas bagaimana dengan kami yang mendukungmu tanpa lelah," salah satu ungkapan kekecewaan suporter yang dituangkan dalam poster.
Selain itu mereka juga meminta agar Persegres tidak bertahan di papan bawah "Papan bawah jangan dijadikan tradisi," protes mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Laga Persegres Kontra Persela Diwarnai Kericuhan
Bola Indonesia 5 Juni 2017, 23:12
-
Ultras Gresik Minta Maaf Soal Insiden Pelemparan Bus Semen Padang
Bola Indonesia 22 April 2017, 00:50
-
Ultras Ingin Gresik United Perbaiki Prestasi
Bola Indonesia 4 April 2017, 17:00
-
Ultras Gresik Dukung Manajemen Datangkan Javier Saviola
Bola Indonesia 3 April 2017, 17:23
-
Ultras Desak Gresik United Mundur dari Bung Karno Cup
Bola Indonesia 12 Maret 2017, 22:35
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR