Direktur Turnamen LGK U-13, Bregas H Rochadi, menuturkan terdapat sebanyak 20 kota yang dijadikan tuan rumah dan menjalankan pertandingan secara serempak.
Setiap pemenang di masing-masing wilayah, nantinya akan diadu di tingkat nasional pada Mei 2014. Sedangkan juara nasional, akan mewakili Indonesia pada ajang Gothia Cup di Swedia, Juli 2014.
"Tujuan utamanya, tentu agar memberi kesempatan kepada pesepak bola U-12 bisa berkompetisi. Peringkat pertama dari kompetisi ini akan diterbangkan ke Swedia mengikuti turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia, Gothia Cup," kata Bregas.
Ditambahkannya, sistem kompetisi di masing-masing wilayah tidak akan sama. Misalnya saja, untuk Semarang pihaknya menyediakan kuota untuk 16 SSB dan menggunakan sistem setengah kompetisi.
Sementara di Bandung, peserta dibatasi hanya sebanyak 10 SSB. Karena itu, menganut sistem kompetisi penuh.
Pada tahun lalu, juara wilayah Semarang direbut SSB Tugu Muda. Sayangnya, mereka tidak mengikuti turnamen di tingkat nasional.
Sementara, juara nasional diraih SSB Banteng Muda Malang. Klub tersebut, akhirnya mewakili Indonesia di Swedia dan berhasil meraih posisi delapan besar dari 70 negara yang ambil bagian.
"Ketika di Swedia, SSB juara nasional akan menghadapi ratusan tim dari puluhan negara. Kami berharap, supaya setiap SSB bermain bagus untuk meraih mimpi terbang ke Swedia," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin berharap supaya 2013 dapat dijadikan seleksi untuk merekrut pemain tim nasional di kelompok usia remaja.
"Tentunya, kita berharap dari sini lahir pemain-pemain bertalenta dan siap menghuni tim nasional Indonesia di masa mendatang. Kegiatan ini sesuai program PSSI yang ingin menggelorakan sepak bola usia muda di Tanah Air," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Grasrsoots Kreasia U-12 Digeler Serempak di 20 Kota
Bola Indonesia 15 November 2013, 22:46
-
SSB Kabomania Tembus Semifinal Gothia Cup
Bola Indonesia 20 Juli 2012, 20:47
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR