Protes tersebut terkait tiga pertandingan away perdana PSM yaitu melawan Perseman Manokwari, Persibo Bojonegoro, dan Persepar Palangkaraya. Dalam pertandingan tersebut, PSM yang mengalami kekalahan menemukan sejumlah pelanggaran.
Melawan Perseman, PSM kalah 1-0. Pada pertandingan ini, PSM merasa dirugikan karena dilarang memasukkan nama Cristian Febre dan I Ngurah Komang AP dalam line up. Larangan itu disampaikan 25 menit sebelum laga dimulai. Sementara pihak Perseman bisa memainkan Staneslav Zhekov, juga menjelang laga.
"Kita protes karena ada kejanggalan dari larangan tersebut. Selain itu, Perseman juga tidak memasukkan pemain U-21, sesuai dengan regulasi yang ada," kata CEO PT PSM, Rully Habibie.
Sementara melawan Persibo yang berakhir dengan skor 2-0 dan Persepar (1-0), PSM menilai keduanya melanggar regulasi karena memainkan pemain yang belum dikontrak.
"Hasil protes memang belum ada. Kita tidak putus asa dan kembali layangkan protes. Ini yang ketiga atau yang keempat kalinya. Kita ingin LPIS meninjau kembali agar mendapat kejelasan yang sejelas-jelasnya karena mereka tidak mengikuti regulasi yang yang telah ditetapkan bersama," imbuh Rully.
"Jika PT LPIS memperhatikan protes kita, saya yakin PSM bisa memenangkan protes ini, terutama untuk dua laga yaitu melawan Persibo dan Persepar. Mereka memainkan pemain yang belum dikontrak. Keyakinan kita 50 persen mereka melakukan pelanggaran," pungkasnya. (nda/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen PT PSM Tidak Menyerah Layangkan Protes ke PT LPIS
Bola Indonesia 11 Juli 2013, 13:57
-
Tak Pulang, Karlovic Persiapkan Bisnisnya
Bola Indonesia 11 Juli 2013, 11:01
-
Goran Tinggalkan Persebaya Sebulan
Bola Indonesia 11 Juli 2013, 10:34
-
Demi Efisiensi, Arema IPL Diliburkan 1,5 Bulan
Bola Indonesia 11 Juli 2013, 09:15
-
Spaso Cetak Gol di Liga Ramadan Makassar
Bola Indonesia 10 Juli 2013, 21:02
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR