
Bola.net - - Mandeknya pengusutan kasus dugaan match fixing di Liga 2 musim lalu membuat Januar Herwanto meradang. Manajer Madura United ini mempertanyakan kelanjutan pengusutan kasus tersebut, termasuk apakah Kalteng Putra dan PSS Sleman ikut terlibat dalam praktik lancung tersebut atau tidak.
"Bagaimana nasib pengusutan match fixing terhadap Kalteng Putra dan PSS Sleman? Hidayat sudah jadi tersangka. Terkait kasus penalti, Krisna Adi sudah di sanksi seumur hidup. Sementara, PSMP Mojokerto dihukum setahun. Lalu kenapa yang diuntungkan dengan akrobat PSMP kok tidak disanksi?" ucap Januar.
"Seolah-olah, Kalteng Putra dan PSS Sleman kedap terhadap sanksi. Lalu, kita amnesia berjamaah soal match fixing yang secara nyata membuat PSSI dalam keadaan darurat," sambungnya.
Januar sendiri adalah salah seorang whistleblower kasus match fixing di sepak bola Indonesia. Pengakuannya bahwa ia pernah mendapat order agar mengalah di kandang lawan mampu menjadi salah satu pintu masuk terbongkarnya praktik match fixing di sepak bola Indonesia.
Bagaimana harapan Januar pada proses pemberantasan match fixing? Simak di bawah ini.
Harus Diusut Tuntas
Lebih lanjut, Januar menuntut agar kasus dugaan match fixing diusut tuntas, terutama oleh PSSI. Hal ini, menurutnya, agar ada efek jera bagi semua pihak yang terlinat dalam praktik lancung ini.
"Kalau didiamkan seperti sekarang, mana mungkin sepak bola kita maju? Match fixing ini kasus besar yang memalukan bangsa," kata Januar.
"Belasan tersangka dan banyak yang ditahan terkait dengan kasus ini. Di mana Komisi Disiplin dan Komite Ad Hoc Integrity?" tukasnya.
Dituntaskan Sebelum Liga 1 2019 Dimulai
Januar sendiri meminta agar kasus dugaan ini diusut tuntas dalam waktu secepatnya. Bahkan, jika memungkinkan, kasus ini harus diselesaikan sebelum kompetisi Liga 1 musim 2019 bergulir.
"Sebelum menggulirkan liga, semestinya PSSI mengusut tuntas skandal match fixing kompetisi musim 2018," ujar Januar.
"Saat ini kan seolah tidak ada apa-apa. Kasus sebesar itu kok bisa didiamkan saja?" tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Bidik Kemenangan pada Laga Kontra PSS Sleman
Bola Indonesia 3 Mei 2019, 20:03
-
Ini Alasan Persija Tidak Buka Kick Off Liga 1 2019
Bola Indonesia 3 Mei 2019, 16:31
-
Isi Kekosongan Jadwal, Persebaya Akan Jajal PSS Sleman
Bola Indonesia 2 Mei 2019, 21:55
-
Kemajuan Legiun Asing PSS Buat Seto Nurdiyantoro Gembira
Bola Indonesia 2 Mei 2019, 10:15
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR