Markas Madura United Resmi Berganti Nama

Markas Madura United Resmi Berganti Nama
Bek kiri Madura United, Alfatah Faathier (kanan), berebut bola dengan Irfan Jaya dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019). (c) (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.net - - Markas Madura United, Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan resmi berganti nama menjadi Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Pengumuman dilakukan jelang laga kontra Persebaya pada babak semifinal Piala Presiden, Sabtu (06/03) malam.

Perubahan nama sekaligus menandai adanya kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pamekasan dengan manajemen Madura United dalam pengelolaan stadion. Durasinya selama lima tahun.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan, perubahan nama menjadi Stadion Gelora Madura karena Pamekasan merupakan ibu kota kresidenan Madura. Tapi pihaknya mempertahankan nama Ratu Pamelingan sebagai ikon Pamekasan.

"Alhamdulillah sudah ada kesepakatan bersama antara pemerintah dengan MU untuk pengelolaan stadion ini, namanya kita ubah menjadi stadion Gelora Madura, Ratu Pamelingannya tetap kita pasang," tutur Baddrut Tamam kepada awak media.

Baddrut mengatakan, kesepakatan kerjasama antara pemkab dengan Madura United berdurasi selama lima tahun dengan evaluasi setiap tahun. Sehingga ke depannya, pengelolaan stadion diambil alih manajemen Laskar Sapeh Kerrab.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Pengelolaan Lebih Profesional

Lebih lanjut, Baddrut memaparkan beberapa pertimbangan yang membuat pemkab menyetujui kerjasama dengan Madura United karena ingin pengelolaan semakin profesional. Sekaligus untuk membuat pendapatan asli daerah (PAD) lebih pasti.

"Yang pertama, tidak ada keseimbangan antara biaya perawatan dengan pendapatan, yang kedua untuk menjadikan stadion ini semakin bagus, pengelolaanya semakin profesional, maka kita kerjasamakan," lanjut Baddrut.

"Dengan manajemen kerjasama yang begini, saya kiri PAD kita akan lebih pasti, dan itu akan kita evaluasi setiap tahun selama lima tahun," pungkas mantan anggota DPRD Jawa Timur ini.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL