Bola.net - Mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait mendorong agar Tragedi Kanjuruhan benar-benar diusut tuntas. Salah satunya dengan menjalankan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Hal itu disampaikan Maruarar Sirait dalam diskusi dan rilis survei nasional bertema ’Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI’. Diskusi tersebut digelar secara virtual oleh Indikator Politik Indonesia, Minggu (13/11/2022).
Ada 12 rekomendasi yang disampaikan oleh TGIPF setelah melakukan investigasi selama kurang lebih sebulan. Salah satunya meminta agar ketua umum PSSI dan seluruh jajarannya mengundurkan diri dan mendesak segera dilakukannya Kongres Luar Biasa.
”Saya pikir tadi sudah bagus ya apa rekomendasi dari TGIPF. Posisi saya mendukung hasil dari rekomendasi itu untuk dijalankan,” kata pria yang akrab disapa Ara tersebut.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Bertanggung Jawab
Ara juga mendorong agar pihak-pihak berwenang dalam kejadian tersebut untuk bertanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang mereka miliki. Terutama Ketua Umum PSSI yang punya otoritas tertinggi.
”Dalam setiap orang, jabatan itu ada kewenangan, ada tanggung jawab, enggak bisa kita hanya mau kewenangannya aja tanpa tanggung jawabnya,” imbuh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
”Kalau begitu (tidak mau bertanggung jawab) jangan jadi pemimpin, pemimpin itu harus berani bertanggung jawab,” imbuh pria kelahiran Medan, Sumatera Utara tersebut.
Siap Mundur
Ara juga menyinggung budaya malu dan budaya mundur di Indonesia yang dinilai masih kurang. Menurutnya hal tersebut tersebut harus dikembangkan dalam olahraga jika mau melakukan lompatan-lompatan besar.
”Besok cari ketua umum PSSI, kalau yang prestasinya enggak naik-naik, kalau prestasinya enggak bagus, ya mundur,” tegas Ara.
”Cari ketua umum PSSI yang kalau ada kejadian seperti ini ya mundur aja, enggak usah ada tim pencari fakta,” tandas mantan anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Jangan Lewatkan:
- Survei Indikator Politik Indonesia: Kepolisian Paling Bertanggung Jawab di Tragedi Kanjuruhan
- Skuad Arema FC Minta Dukungan untuk Jalankan Program Latihan
- Arema FC Urung Beruji Coba pada Akhir Pekan Ini
- Atensi PSSI atas Tragedi Kanjuruhan, Perkuat Solidaritas dan Komitmen Jalankan Transformasi Sepak Bo
- Tuntut Pengusutan Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Serukan Tritura
- PSSI Sebut Telah Lakukan Advokasi kepada Suporter Korban Tragedi Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketum The Jakmania dan Pentolan Viking Bicara soal Kriteria Ideal Ketum PSSI
Bola Indonesia 13 November 2022, 20:59
-
Erick Thohir Dianggap Paling Layak Pimpin PSSI, Begini Kata Maruarar Sirait
Bola Indonesia 13 November 2022, 19:51
-
Eks Anggota TGIPF Sebut Tragedi Kanjuruhan merupakan Tanggung Jawab Semua Pihak
Bola Indonesia 13 November 2022, 17:23
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR