
Bola.net - Ada setidaknya 17 pemain asal Amerika Latin yang pernah membela PSM Makassar di Liga Indonesia. Empat di antaranya berasal dari Chile.
Mereka adalah Cristian Carrasco, Oscar Aravena, Julio Lopez, dan Luis Pena. Tiga nama pertama berposisi sebagai striker, sedangkan Pena berperan sebagai gelandang jangkar Juku Eja.
Meski tidak banyak, peran pemain asal Chile di PSM Makassar terbilang lumayan, Oscar misalnya. Meski hanya semusim berkostum PSM di Liga Indonesia 2003, sosoknya menjulang dengan raihan penghargaan top scorer musim itu dengan koleksi 31 gol.
Duet bersama Cristian Gonzales yang mengemas 28 gol jadi momok menakutkan pemain belakang lawan. Sayang, PSM hanya bertengger di peringkat kedua di akhir musim. Kalah bersaing dengan tim kuda hitam, Persik Kediri.
Menurut Herman Kadiaman, staf pelatih di PSM musim itu, Oscar dan Cristian adalah tipikal striker yang saling melengkapi.
"Keduanya juga tajam, termasuk dalam duel bola atas. Oscar dan Cristian pun sama-sama piawai dalam eksekusi bola mati," kata Herman, Rabu (10/6/2020).
Seperti diketahui, selepas dari PSM, ia melanjutkan kariernya di Persela Lamongan. Sedang Pena dan Carrascao dikenang oleh suporter PSM sebagai penyelamat Juku Eja dari ancaman degradasi.
Pena didatangkan manajemen PSM pada putaran kedua Liga Super Indonesia 2009-2010. Ia diplot menggantikan peran Daniel Baroni, pemain asal Brasil yang dinilai gagal beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Saat itu, PSM tengah berkutat di papan bawah yang berimbas pergantian pelatih dari Hanafing ke Tumpak Sihite.
Duet bersama Shin Hyun-joon dari Korea Selatan mampu mendongkrak penampilan Juku Eja. Begitu pun dengan Carrascao yang datang ke PSM bersama Pena di putaran kedua. Carrascao yang sempat memperkuat PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura dan Persma Manado, ini mampu mengemas 15 gol buat PSM Makassar.
Pahami Kondisi Tim
Kolase - Pemain Chile di PSM Makassar (c) Bola.com/Adreanus Titus/Foto: Abdi Satria
Meski tidak lama memperkuat PSM Makassar, keempat pemain asal Chile itu meninggalkan kesan baik. Itu karena mereka tidak banyak menuntut dan mengerti kondisi tim.
Seperti diungkap Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang menangani Juku Eja pada musim 2007-2008. Saat itu, PSM diperkuat Julio Lopez yang sebelumnya jadi bintang di PSIS Semarang dan Persib Bandung. Menurut Raja, Lopez adalah pemain yang disiplin mengikuti program latihan yang diberikannya. Padahal saat itu, PSM tengah bermasalah pada finansial tim, di mana gaji pemain sempat tertunggak.
"Di lapangan, Lopez menunjukkan sikap profesionalnya. Kalau sudah bertanding, tidak ada kesan tim lagi bermasalah," terang Raja Isa.
Begitu pun dengan Oscar. Menurut Herman, Oscar termasuk pemain yang selalu fokus dalam latihan maupun saat tim bertanding. "Sesekali ia memang menyempatkan diri bercanda dengan rekan setimnya. Ia pun patuh dengan instruksi pelatih. Itulah mengapa Oscar menjadi pencetak gol terbanyak sesuai posisinya sebagai striker," tutur Herman.
Sementara Carrasco kerap membuat suporter larut dalam euforia kala dirinya mencetak gol. Selebarasi dengan memakai topeng spiderman adalah ciri khas yang melekat kental dari pemain yang membela Persita Tangerang selepas dari PSM.
Disadur dari: Bola.com/Abdi Satria/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 11 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- PSSI: PT LIB Nyatakan Kesiapan Gulirkan Kembali Kompetisi
- Gelandang PSIS Siap Patuhi Protokol Kesehatan Jika Kompetisi Dilanjutkan
- Bek Persela Harap Rapid Test Hanya Dilakukan H-1 Pertandingan, Ini Alasannya
- HUT ke-40, Bambang Pamungkas Bahagia Punya Banyak Sahabat
- Fandi Eko: Kompetisi Tanpa Degradasi Kurang Gereget
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menilik Sepak Terjang Legiun Asing Asal Chile di PSM Makassar
Bola Indonesia 11 Juni 2020, 10:08 -
Persebaya Gunakan Dua Pemain Asing
Bola Indonesia 14 Oktober 2015, 08:43 -
Persebaya 1927 Pesta Gol di Depan 25 Ribu Bonek
Bola Indonesia 13 September 2015, 19:17 -
Carrasco Siap Gempur Benteng Arema Cronus
Bola Indonesia 16 Agustus 2014, 17:17 -
Review: Carrasco Tutupi Rasa Malu Persita
Bola Indonesia 16 Januari 2014, 17:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR