"Benar, kedua kelompok suporter ini akan kami pertemukan bersamaan dengan buka bersama di halaman Kantor Kemenpora, 15 Juli nanti," kata Menpora Roy Suryo di sela silaturahmi keluarga besar Kemenpora dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan di Wisma Kemenpora Jakarta seperti dilansir Antara.
Dua kelompok suporter yang dimaksud oleh Menpora Roy Suryo adalah Jakmania yang merupakan pendukung Persija. Sementara yang lainnya adalah Viking dan Bobotoh yang merupakan suporter dari klub Persib Bandung.
Selain mendatangkan dua suporter yang selama ini memiliki hubungan yang kurang harmonis, Kemenpora juga akan menghadirkan manajemen dari kedua klub, meski sebelumnya telah dilakukan pertemuan tersendiri.
"Langkah pertama yang saya rintis adalah melakukan komunikasi dengan manajemen klub. Saya juga sudah ketemu Pak Umum, Farhan dan lainnya. Begitu juga kami juga bertemu perwakilan Persija seperti Pak Ferry Paulus maupun pentolan Jakmania," katanya, menambahkan.
Roy Suryo menegaskan, demi terjadinya rekonsiliasi kedua suporter yang selama ini berselisih pihaknya juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Dengan momen bulan Ramadhan kami harapkan permasalahan yang ada bisa dituntaskan. Jangan ada lagi korban-korban berikutnya dari masalah ini," ucap pengganti Andi Mallarangeng itu.
Meski nantinya ada perdamaian, Menpora tetap berharap siapa saja yang telah melakukan pelanggaran hukum harus ditindak. Begitu juga dengan PSSI. Federasi sepak bola Indonesia ini harus memberikan sanksi disiplin pada pihak yang terlibat dalam kerusuhan suporter.
"Memang tidak ada jaminan setelah pertemuan nanti. Yang bisa menjamin adalah masing-masing suporter itu sendiri," imbuh Roy Suryo.
Perselisihan antara Jakmania dengan Viking dan Bobotoh sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Hanya saja perselisihan ini kembali tersulut menjelang pertandingan antara Persija melawan Persib Bandung, 22 Juni lalu.
Saat itu, sebelum pertandingan bus yang ditumpangi oleh pemain dan ofisial Persib dilempari orang tidak dikenal. Dampaknya pertandingan tidak jadi dilakukan dan diundur menjadi 28 Agustus mendatang. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Kamerun Masih Bisa Lanjutkan Karir di Indonesia
Bola Indonesia 8 Juli 2013, 21:00
-
Menpora Pertemukan Kelompok Suporter Persib-Persija
Bola Indonesia 8 Juli 2013, 14:03
-
Pemain PSMS Medan Merasa Ditindas PSSI
Bola Indonesia 6 Juli 2013, 00:34
-
Manchester City Tak Tutup Peluang Buka Akademi di Indonesia
Bola Indonesia 5 Juli 2013, 21:28
-
'Seharusnya PSSI Sanksi Klub, Bukan Ancam Pemain'
Bola Indonesia 5 Juli 2013, 21:13
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR