Bola.net - Keputusan Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI mendapat sambutan positif Emerson Yuntho. Salah seorang inisiator petisi daring yang menuntut Edy mundur beberapa waktu lalu tersebut mengapresiasi langkah Edy, yang juga menjabat Gubernur Sumatra Utara ini.
Menurut Eson, sapaan karib Emerson Yuntho, keputusan ini sejatinya terlambat. Ia menyebut, tindakan ini seharusnya diambil ketika Edy dilantik sebagai Gubernur Sumatra Utara pada 2017 lalu.
"Namun, keputusan ini harus diapresiasi," ucap Eson, dalam rilis yang didapat Bola.net, Minggu (20/01).
Sebelumnya, melalui laman penyedia petisi daring Change.org, Eson membuat petisi menuntut agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Petisi ini dibuat dan diunggah pada 9 Juli 2018.
Pada saat berita ini ditulis, Minggu (20/01), petisi berjudul 'Edy harus mundur sebagai Ketua Umum PSSI' ini telah mendapat lebih dari 135 ribu pendukung.
"Terima kasih kepada para penanda tangan petisi. Dukungan semua pihak sangat berarti untuk kemajuan sepak bola nasional," tuturnya.
Bagaimana harapan Eson setelah Edy Rahmayadi mundur dari singgasana PSSI-1? Simak selengkapnya di bawah ini.
Momentum Reformasi PSSI
Menurut Eson, mundurnya Edy Rahmayadi merupakan momen bagus bagi PSSI. Ia menyebut dengan mundurnya Edy, ada peluang bagi federasi sepak bola Indonesia ini untuk melakukan reformasi di dalam tubuhnya,
"Penting untuk segera dilakukan adalah proses penggantian Ketua Umum PSSI dengan figur baru yang lebih profesional dan berintegritas serta memiliki visi sepak bola Indonesia yang lebih berprestasi," paparnya.
Selain itu, Eson menyebut bahwa tak seharusnya Edy Rahmayadi mundur sendirian. Pegiat antikorupsi ini pun menyebut langkah Edy ini semestinya juga diikuti pengurus PSSI lainnya.
"Sebaiknya, pengurus PSSI lainnya juga harus mundur karena gagal menjalankan kerja dengan baik juga terungkapnya skandal mafia sepak bola di internal PSSI," tegasnya.
Tuntaskan Skandal Mafia Bola
Selain itu, menurut Eson, ada hal yang menjadi prioritas pembenahan sepak bola nasional. Hal tersebut adalah menuntaskan mafia sepak bola, baik yang melibatkan internal PSSI maupun di luar PSSI.
"Sebaiknya, semua pihak bekerja sama dan mendukung penuh kerja Satgas Antimafia Bola, yang dibentuk oleh Kapolri. Selama mafia sepak bola masih bercokol, sulit bagi kita berharap sepak bola Indonesia lebih berprestasi pada masa mendatang," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jokdri Dinilai Punya Modal Bagus untuk Pimpin PSSI
Bola Indonesia 20 Januari 2019, 23:19
-
Pimpin PSSI, Jokdri Dituntut Benahi Citra Federasi
Bola Indonesia 20 Januari 2019, 22:45
-
Joko Driyono Dapat Dukungan Penuh untuk Jadi Ketua Umum PSSI
Bola Indonesia 20 Januari 2019, 19:54
-
Ini Syarat untuk Jadi Ketua Umum PSSI Menurut Edy Rahmayadi
Bola Indonesia 20 Januari 2019, 17:53
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR