
Bola.net - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan federasi kini tengah berusaha untuk mememperhatikan kesejahteraan pesepakbola di Indonesia pasca pensiun, salah satunya dengan memberikan asuransi Kesehatan.
Sepak bola di Indonesia memang punya beragam pekerjaan rumah. Salah satunya adalah kesejahteraan pemain.
Penyebabnya beragam. Di antaranya profesionalisme klub yang belum ideal dalam memenuhi hak pemain, kesadaran pemain yang buruk dalam memahami pengelolaan finansial, hingga minimnya perhatian pemerintah bagi para pelaku lapangan hijau ketika mengalami masalah keuangan di hari tua.
Ada mantan pemain yang jatuh sakit di hari tuanya dan kesulitan untuk berobat karena kondisi keuangan. Tidak sedikit pula pemain yang harus mengawali dari bawah untuk membuat usaha baru di luar sepak bola.
Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI tidak tutup mata dengan kondisi tersebut. Beberapa cara dan upaya sudah mulai dilakukan, agar kehidupan para pesepak bola di hari tua tetap sejahtera.
Manfaatkan Yayasan PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjawab sebuah pertanyaan mengenai apa upaya dari PSSI mengenai adanya pesepak bola profesional di Indonesia yang punya masalah finansial setelah pensiun.
"Di PSSI, sekarang ada dua motor yaitu GSI dan Yayasan PSSI. Untuk GSI yang di mana ini fokusnya memegang komersialisasi daripada Tim Nasional. Kemudian yang satunya itu Yayasan PSSI yang memang kita fokuskan untuk dua hal, termasuk para pemain yang sudah senior yang juga banyak terlupakan," terang Erick Thohir dalam perbincangan di kanal Youtube Vindes.
"Paling tidak kita memberikan bantuan yaitu yang namanya asuransi kesehatan. Kita coba dan sudah jalan dari database. Kalau tidak salah ya hampir 280 nama setelah kita sisir itu ada kurang lebih 60 yang kurang mampu. Nah nah paling tidak kita membantu apresiasi perjuangan mereka dengan tadi asuransi kesehatan," lanjut Erick Thohir.
Edukasi Finansial
Lebih lanjut, mantan bos klub Serie A Inter Milan itu juga menegaskan bahwa ada peran lain dari PSSI untuk para pemain Indonesia yang masih aktif bermain di kompetisi, agar ke depannya tetap bisa mengelola keuangan hingga gantung sepatu.
"Nah untuk yang muda ataupun yang masih aktif berkarier, kita coba memberikan edukasi untuk finansial. Tentang bagaimana menabung, bagaimana investasi, dan lain-lain ini kita sudah kerjakan itu," terangnya menambahkan.
"Ada hal menarik di Belanda itu setiap kontrak pemain profesional. Bahwa sekian persen dari kontraknya dimasukkan ke sebuah perusahaan atau badan asuransi. Supaya nanti ketika mereka pensiun yang anggaran itu bisa dipakai," lanjut orang nomor satu di PSSI.
Harapan Besar
Bagi Erick Thohir, langkah seperti yang sudah diterapkan di Belanda tersebut layak untuk diadopsi di Indonesia. Banyak pesepak bola terutama yang sekarang masih aktif bermain, ke depannya tetap punya uang ketika sudah memasuki masa pensiun.
Menurutnya PSSI juga siap untuk diajak bekerja sama perihal kontrak pemain profesional khusus untuk masa pensiun.
"Cuma ya mungkin di Indonesia kita belum siap ya. Tapi ya bukan tidak mungkin kalau pemerintah mengizinkan dan kami juga PSSI atau pihak lain merasa mampu ya bisa saja kita lakukan," tandasnya.
Sumber: Kanal Youtube Vindes
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Wiwig Prayugi
Published: 11/03/2025
Baca Juga:
- Punya Banyak Pengalaman, Jordi Cruyff Optimis Bisa Cepat Beradaptasi Sebagai Technical Advisor PSSI
- Resmi Jadi Technical Advisor PSSI, Ini Dua Tugas Yang Akan Segera Dikerjakan Jordi Cruyff
- Jordi Cruyff Diperkenalkan PSSI, Ungkap Besarnya Passion Sepak Bola di Indonesia: Bergerak Cari Talenta Muda
- Apa Tugas Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia?
- Jadwal Perkenalan Jordi Cruyff: Penasihat Teknis Baru Timnas Indonesia
- Profil Jordi Cruyff: Technical Advisor Baru Timnas Indonesia Anak Pemilik Total Football
- Dean James Sangat Bersyukur usai Resmi Jadi WNI dan Segera Memperkuat Timnas Indonesia: Menantikan Perjalanan Ini
- Erick Thohir: Masih Ada 1 Tahap Lagi Sebelum Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero Didaftarkan ke Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Cari Direktur Teknik, Jordi Cruyff Ungkap Kriterianya
Tim Nasional 12 Maret 2025, 05:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR