Pertandingan pertama: PBFC vs Sriwijaya FC: 1-1 (Penalti: 4-2)
Meski menyerang sejak menit pertama, PBFC justru kecolongan di menit awal pertandingan. Adalah penyerang asal Brasil, Beto Goncalves yang mengantarkan Sriwijaya FC unggul 1-0 setelah tembakannya gagal ditepis kiper Yoo Jaehoon. Gol mantan penyerang Persipura Jayapura ini tercipta pada menit kelima.
Kecolongan satu gol membuat PBFC meningkatkan daya serangnya. Mereka memaksa Sriwijaya FC bermain setengah lapangan. Masuknya Febri Hamzah dan Fandi Ahmad di menit ke-26, membuat permainan PBFC makin agresif. Gol balasan PBFC akhirnya lahir di menit ke-34 melalui tendangan bebas Sultan Samma. Skor imbang membuat pertandingan lebih menarik. Skor 1-1 membuat laga ditentukan melalui adu penalti.
Dalam babak penalti, PBFC menang 4-2 atas Sriwijaya FC. Empat penendang Pesut Etam, yakni Edilson Tavarez, Ricardo Salampessy, Gavin Kwan dan Tarik Boschetti berhasil menjaringkan bola. Sedangkan eksekusi Sultan Samma berhaisl ditangkap kiper Dian Agus
Dari kubu Sriwijaya FC, hanya dua pemain yang gol, yaitu Beto Goncalves, Bayu Gatra. Sedangkan sepakan penendang kedua Syaiful Indra Cahya, dan ketiga Ahmad Jufriyanto, berhasil diblok Yoo Jaehoon.
Pertandingan kedua: Sriwijaya FC vs Surabaya United: 1-1 (Penalti: 7-6)
Sriwijaya FC bermain menekan di awal pertandingan. Sedangkan Surabaya United memainkan bola-bola lambung langsung ke arah striker tunggal, Rudi Widodo. Peluang pertama d laga ini hadir di menit ke-10 lewat tendangan bebas Fandi Eko Utomo. Sayang bola mendarat tepat di pelukan kiper Dian Agus.
Gol untuk Sriwijaya FC lahir menit ke-15 oleh Beto Goncalves. Menerima umpan lambung Bayu Gatra, sundulan Beto sukses menggetarkan gawang Surabaya United. Untuk mengejar ketertinggalan, pelatih Ibnu Grahan menurunkan Emile Mbamba. Mbamba diharap mampu menambah daya ledak lini depan timnya.
Fandi Eko Utomo melepaskan tendangan spekulasi menit ke-28. Sayang arah bola melebar. Kemelut di muka gawang Sriwijaya FC pada menit ke-32, berhasil dimanfaatkan oleh Otavio Dutra untuk mencetak gol. Tendangan mendatar Dutra yang mengoyak jala Laskar Wong Kito, membuat skor menjadi imbang 1-1.
Shooting jarak jauh banyak dilakukan pemain Sriwijaya FC pada 10 menit akhir laga. Mbamba mendapat peluang emas di penghujung pertandingan. Tapi sepakannya berhasil digagalkan Dian Agus. Skor seri 1-1 membuat pertandingan kembali ditentukan lewat drama adu penalti.
Kali ini Sriwijaya FC berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 7-6. Seluruh penendang Sriwijaya FC berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Mereka adalah Beto Goncalves, Bayu Gatra, Asri Akbar, Thiery Gathusi, Ahmad Jufriyanto, Anis Nabar dan Syaiful Indra Cahya
Sedangkan dari tujuh pemain Surabaya United, sebanyak enam penendang berhasil menjaringkan bola. Mereka adalah Otavio Dutra, Putu Gede Juni Antara, Ilham Udin Armaiyn, Rudi Widodo, Emile Mbamba, Fitra Ridwan. Sedangkan eksekusi penendang terakhir, Herwin Sanjaya berhasil dibaca Dian Agus.
Pertandingan ketiga: Surabaya United vs PBFC: 0-3
Arpani membuka keunggulan PBFC di menit kelima. Memanfaatkan blunder lini belakang Surabaya United, Arpani berhasil mengecoh kiper Thomas Rian Bayu. PBFC menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit kedelapan. Tendangan Edison Tavares dari luar kotak penalti menerobos masuk ke gawang Surabaya United.
Pertandingan berlangsung keras setelah terciptanya gol kedua PBFC. Penggawa Surabaya United harus menjatuhkan lawan untuk menghentikan pergerakannya. Terens Puhiri menambah pundi gol PBFC di menit ke-30. Sepakannya masuk ke kolong kaki kiper Thomas Rian Bayu. PBFC unggul 3-0.
Tensi masih panas beberapa menit sebelum pertandingan usai. Skor 3-0 untuk Pesut Etam bertahan hingga pluit panjang. [initial]
Baca Ini Juga:
- Hamka Hamzah Sebut Format Semifinal Piala Gubernur Kaltim Lucu
- Ini Rahasia MU Digdaya Dalam Adu Penalti
- MU Tak Pilih Lawan di Final Piala Gubernur Kaltim
- Pelatih MU Tak Bisa Prediksi Lawan di Final Piala Gubernur Kaltim
- Gomes de Oliveira Puji Kekuatan Mental Penggawa MU
- Surabaya United Antisipasi Terjadinya Penalti
- Kalahkan Arema Cronus dan Persiba, Madura United Melaju ke Final PGK
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Surabaya United Tak Siap Saat Dipermak PBFC
Bola Indonesia 10 Maret 2016, 23:42
-
PBFC ke Final, Surabaya United Hancur Lebur
Bola Indonesia 10 Maret 2016, 21:53
-
Surabaya United Antisipasi Terjadinya Penalti
Bola Indonesia 10 Maret 2016, 11:52
-
Surabaya United Ubah Komposisi di Semifinal
Bola Indonesia 9 Maret 2016, 12:34
-
Surabaya United Kirim Psywar ke PBFC dan SFC
Bola Indonesia 9 Maret 2016, 11:20
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR