Manajer PBR, Rawindra Ditya, mengatakan jika dana tersebut akan sangat membantu timnya untuk melunasi gaji para pemain.
"Katanya kami disuruh melunasi gaji pemain, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan kapan subsidi untuk PBR dicairkan. Selain itu, kami harus memberikan bonus," ujar Rawindra.
Menurut Rawindra, dana subsidi yang akan diterima The Boys Are Back sendiri mencapai sekitar Rp 3 miliar. Rincian jumlah tersebut, yakni peserta ISL masing-masing mendapatkan Rp 2 miliar. Kalau lolos babak 8 besar, tambah Rp 500 juta.
"Dengan lolos semifinal, maka akan ada tambahan lagi. Dana Rp3 miliar tersebut, membantu kami menyelesaikan permasalahan keuangan, tanpa ada utang dan piutang. Tunggakan kami hanya satu bulan gaji. Tapi, itu tidak semua pemain. Hanya beberapa pemain saja yang tertunggak," ujarnya.
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, sebelumnya meminta supaya klub yang saat ini masih mempunyai tunggakan harus segera menyelesaikannya. Jika aset yang dimiliki tidak cukup untuk melunasi hak pemain, maka larangan tampil di ISL otomatis langsung berlaku.
Klub peserta ISL musim ini, semuanya mendapatkan revenue dari hak komersial sebesar Rp 2 miliar. Hanya saja, saat ini dana yang ada tinggal Rp 1 miliar. Karena, sisanya sudah dibayar di awal kompetisi.
"Dana akan diberikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jumlah yang diberikan akan dipotong denda dari Komisi Disiplin atau yang lainnya," kata Joko Driyono.
Sesuai dengan rencana, RUPS PT LI akan digelar paling cepat 23 Desember 2014 atau paling lambat awal Januari 2015. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sriwijaya FC Lengkapi Kontestan Trofeo Persija 2015
Bola Indonesia 16 Desember 2014, 23:07
-
Persija Klaim Stefano Lilipaly Tinggal Tanda Tangan Kontrak
Bola Indonesia 16 Desember 2014, 23:02
-
Gabung Persija, Stefano Lilipaly Ajukan Beberapa Permintaan
Bola Indonesia 16 Desember 2014, 22:52
-
Persela Juga Incar Indra Sjafri
Bola Indonesia 16 Desember 2014, 22:33
-
Persela Lamongan Urung Dilatih Raja Isa
Bola Indonesia 16 Desember 2014, 22:23
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR