
Bola.net - Label tersangka Patrich Wanggai dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum lepas. Pelatihnya di Kalteng Putra, Gomes de Oliveira meminta sang pemain untuk menuntaskan masalahnya.
Wanggai ditetapkan Polda DIY sebagai tersangka atas kasus penganiayaan. Untungnya, penyerang berusia 31 tahun itu masih dapat menghirup udara bebas.
Wanggai tidak ditahan Polda DIY. Mantan pemain Persib Bandung itu hanya dikenakan wajib lapor.
Alhasil, Wanggai masih bisa bermain ketika Kalteng Putra menantang Tira Persikabo pada pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7). Pada pertandingan yang dimenangkan Tira Persikabo 5-2 itu, dia mencetak satu dari dua gol Kalteng Putra.
"Keadaan tidak baik untuk dia. Saya mendukung Wanggai. Saya minta dia untuk tampil di pertandingan. Tapi, dia harus menyelesaikan kasusnya untuk tampil lebih baik ke depannya," ujat Gomes.
"Untuk mmempengaruhi tim sih tidak. Tapi kami sudah bicara dengan Wanggai dia harus tetap fokus untuk kompetisi," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Penjelasan Polda DIY
Kenapa Wanggai tidak ditahan? Polda DIY menilainya kooperatif saat menjalani pemeriksaan. Meski begitu, bukan berarti dia terbebas dari segala tuduhan.
"Dengan terbitnya SPDP, yang berarti sudah ada tersangka, dalam hal ini PSW (Patrich Steve Wanggai). Tidak kami lakukan penahanan, hanya dikenakan wajib lapor," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo di Mapolda DIY, 18 Juli lalu.
"Tersangka sangat kooperatif. Penahanan ini tidak mutlak, kecuali ada sebab-sebab tertentu seperti menghilangkan barang bukti, ada kekhawatiran tersangka mengulangi perbuatannya lagi," imbuh Hadi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tersangka kasus Penganiayaan, Patrich Wanggai Hanya Dikenai Wajib Lapor
Bolatainment 19 Juli 2019, 11:00
-
Highlights Shopee Liga 1 2019: Persebaya Surabaya 1-1 Kalteng Putra
Open Play 21 Mei 2019, 23:17
-
Hasil Pertandingan Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra: Skor 1-1
Bola Indonesia 21 Mei 2019, 22:33
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR