
Bola.net - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, bicara dampak penghentian kompetisi akibat pandemi virus Corona. Ini terutama bagi dirinya sebagai pelaku sepak bola.
Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan oleh federasi sampai 29 Mei 2020. Jika memungkinkan, kompetisi kasta tertinggi tersebut akan digulirkan 1 Juli mendatang.
Menurut juru taktik asal Payakumbuh tersebut, yang pasti terdampak tentu dari sisi finansial. Itu karena pendapatan pelatih maupun pemain pasti berkurang.
“Kalau kompetisi berhenti, yang pertama tentu ekonomi tidak maksimal. Pemain dan pelatih mata pencahariannya kan di sepak bola,” kata Nil Maizar kepada Bola.net.
”Kalau diberhentikan, tentu kami tidak memperoleh pendapatan yang layak setiap bulan,” imbuh mantan pelatih Semen Padang FC tersebut.
Beruntung, pada tahun ini, pemain dan pelatih masih bisa menerima gaji dari klub sebesar 25 persen, walaupun sebenarnya angka tersebut relatif kecil dan tidak cukup.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Kegiatan Monoton

Selain dampak finansial, kegiatan pelatih dan pemain juga monoton. Mereka hanya berlatih saja setiap hari tanpa bertanding.
”Saya sebagai pelatih tidak bisa membentuk program latihan yang bagus, menata, menganalisis, dan evaluasi,” lanjut Nil.
”Kegiatan otomatis berkurang,” tegas pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cerita Nil Maizar Tiga Kali Hadapi Penghentian Kompetisi
Bola Indonesia 2 April 2020, 18:02
-
Pelatih Persela Bicara Dampak Penangguhan Kompetisi
Bola Indonesia 2 April 2020, 16:15
-
Terkait Aturan Gaji 25 Persen, Ini Usulan Pelatih Persela
Bola Indonesia 1 April 2020, 21:17
-
Nil Maizar Tetap Jaga Komunikasi dengan Pemain Persela
Bola Indonesia 1 April 2020, 19:15
-
Persela Tak Bebani Pemain dengan Tugas Berat
Bola Indonesia 1 April 2020, 18:32
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR