Bola.net - Wacana Liga 1 2021 digulirkan pada akhir Agustus mendapat respon kurang bagus dari pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic. Juru taktik asal Serbia itu sudah muak dengan federasi maupun operator kompetisi.
Pasalnya, sejak Maret tahun lalu, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak pernah memberikan kepastian. Sehingga, apapun yang diwacanakan oleh stakeholder sepak bola Indonesia itu tidak bisa dipercaya.
"Saya tidak ingin membicarakan ini. Karena terlalu banyak kebohongan yang saya dengar dari Maret tahun lalu," kata Dragan Djukanovic kepada Bola.net.
"Jadi saya tidak percaya apa-apa. Saya bosan mendengarkan kebohongan PSSI setiap bulan," tegas mantan juru taktik Borneo FC tersebut.
Dragan mengatakan bahwa PSSI tidak pernah belajar dari musim lalu. Itu semakin menunjukkan bahwa orang-orang yang ada di dalamnya tidak kompeten.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Tidak Kompeten
Dragan juga mempertanyakan bagaimana orang-orang yang memimpin federasi bisa dipilih. Sebab, mereka dinilai tidak punya kapasitas untuk menjalankan kompetisi di Indonesia.
"Mereka tidak kompeten. Mereka hanya omong kosong! Mereka tidak tahu apa-apa!," tegas Dragan.
"Tidak jelas bagi saya siapa yang memilih orang-orang ini untuk memimpin federasi," tandas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Semarang Muak dengan PSSI
Bola Indonesia 16 Juli 2021, 22:01
-
Demi Tiket Piala AFC 2023, PSSI Ingin Timnas Indonesia Kalahkan Taiwan
Tim Nasional 16 Juli 2021, 18:44
-
Molor, PSSI Bocorkan Tanggal Kembali Shin Tae-yong ke Indonesia
Tim Nasional 16 Juli 2021, 17:43
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR