Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan menilai anak asuhnya tampil mengecewakan saat melawan Madiun Putra. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya ditahan sang tamu dengan skor imbang 1-1.
Menurut Iwan, Rendi Irwan dan kolega tampil gugup dalam 2x45 menit sehingga tidak bisa memaksimalkan peluang yang didapat. Mereka tidak bermain tenang seperti saat uji coba maupun saat turnamen Dirgantara Cup.
"Kita tidak tahu apakah ini karena motivasi yang berlebih tapi yang jelas, penampilan anak-anak menurut saya sangat mengecewakan," ungkap Iwan usai pertandingan, Kamis (20/4) malam.
Karena bermain gugup itu pula, stamina para pemainnya lebih mudah drop. Namun ia menyadari, mentalitas pemainnya memang tidak bisa dilatih, sehingga sulit untuk bisa menghilangkan rasa gugup tersebut.
"Ketika mereka nervous, yang akan mempengaruhi stamina mereka, karena denyut mereka menjadi sangat cepat. Dan kami sadar ada satu yang tidak bisa kita latih yaitu mentality," imbuhnya.
Selain persoalan mental pemain, Persebaya juga punya masalah dengan conditioning. Sebab beberapa pemain, baru gabung dengan tim seperti Rahmad Latif dan Yogi Novrian yang belum seminggu bergabung.
Namun Iwan meminta kepada pemainnya untuk lebih meningkatkan motivasi mereka di pertandingan selanjutnya. Sebab Iwan sadar tim lain punya motivasi yang lebih besar untuk bisa mengalahkan Persebaya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iwan Setiawan Minta Maaf Kepada Bonek
Bola Indonesia 20 April 2017, 22:14
-
Pemain Persebaya Tampil Mengecewakan
Bola Indonesia 20 April 2017, 21:27
-
Persebaya Siapkan Mental Hadapi Madiun Putra
Bola Indonesia 19 April 2017, 21:15
-
Iwan Setiawan Sudah Pahami Gaya Madiun Putra
Bola Indonesia 19 April 2017, 16:06
-
Cara Persebaya Jaga Kekompakan Pemain Jelang Pertandingan
Bola Indonesia 19 April 2017, 14:44
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR