"Kami membuat laporan polisi (nomor TBL/1618/V/2013/PMJ/ Ditreskrimum tertanggal 16 Mei 2013), terkait pemalsuan surat keputusan pembekuan yang dikeluarkan pak Djohar," ujar Wakil Ketua 1 Pengprov PSSI Jawa Barat, Nurhasan, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/5).
"Harusnya pak Djohar sadar. Beberapa waktu lalu, semua Pengprov dikumpulkan disuruh buat semacam gerakan untuk merontokkan apa yang namanya KPSI. Kemudian terbentuklah caretaker. Selanjutnya, kami dilantik. Kok sekarang seenaknya saja langsung membekukan? Apa salah kami?" paparnya.
Pada saat pelantikan itu, lanjut Nurhasan, biaya semua ditanggung Pengprov. Tak ada dana yang dikeluarkan PSSI.
"Asal tahu saja, pada saat pelantikan itu kami yang keluar uang. Tak ada PSSI mengeluarkan dana. Pengprov Jawa Barat mengeluarkan sekitar Rp400 juta sampai Rp500 juta untuk pelantikan," ungkapnya.
Nurhasan sangat kecewa dengan keluarnya keputusan itu. Alasan SK yang dikeluarkan juga tidak berdasarkan statuta.
"Kami kecewa. Katanya alasannya dualisme, kapan Jawa Barat ada dualisme? Selain itu, Dia kirim surat, juga melalui kurir tidak jelas. Ini surat, saya terima ada di kolong mobil saya. Lalu saya buka ternyata surat keputusan pembekuan," jelasnya.
Nurhasan meminta PSSI memberikan klarifikasi. Jangan malah bersembunyi dan tidak bisa ditemui.
"Jangan pengecut, hadapi saja kami. Nanti tinggal saya tanya, kenapa dibekukan? Alasannya itu (dualisme) tidak jelas, seharusnya apa karena meninggal, melanggar statuta atau mosi tidak percaya dari Pengcab dan klub," bilangnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum 14 Pengprov PSSI, Elza Syarief, mengatakan selain membuat laporan pidana, kliennya juga akan melakukan gugatan perdata terkait kekisruhan ini.
"Kami juga akan gugat perdata. Jumlahnya belum tahu, masih kami hitung. Namun, yang sudah pasti ada kerugian moral," tandasnya.
(mdk/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kantor PSSI Masih Dalam Keadaan Tersegel
Bola Indonesia 16 Mei 2013, 15:43 -
Pengprov PSSI Jabar Pertanyakan Alasan Djohar
Bola Indonesia 16 Mei 2013, 15:41 -
FIFA Dianggap Mendua, Bob Hippy cs Cari Keadilan Via CAS
Bola Indonesia 16 Mei 2013, 15:30 -
'Gugatan Pada Djohar Bakal Lancarkan Skenario Pelengserannya'
Bola Indonesia 16 Mei 2013, 14:51
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR