
Bola.net - Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman menepis kabar timnya membayar gaji sebesar 12,5 persen. Kata Ram, selama Oktober sampai Desember, manajemen menggaji pemain sebesar 25 persen.
Dia juga menegaskan Persebaya selalu mengikuti aturan PSSI dalam membayar gaji pemain. Termasuk surat keputusan terbaru bernomor SKEP/69/XI/2020 yang dikeluarkan pada medio November lalu.
"Perlu saya luruskan, bukan digaji 12,5 persen. Persebaya soal gaji ini kan didasarkan pada SKEP PSSI," katanya kepada Bola.net, Senin (7/12/2020).
Menurut Ram, munculnya angka 12,5 persen karena manajemen Persebaya telah membayar gaji sebesar 50 persen pada bulan Oktober. Sehingga, klub hanya punya kewajiban membayar sebesar 25 persen.
"Oktober itu sudah dibayar 50 persen, November muncul SKEP PSSI, berarti Oktober, November, Desember kalau ditotal 75 persen," jelasnya.
"Pemain sudah terima 50 persen di Oktober, berarti November sama Desember 25 persen dibagi dua," Ram menambahkan.
Persebaya membayar 50 persen pada bulan Oktober karena ada kesepakatan yang merujuk pada SKEP/53/VI/2020. Namun, konsensus itu batal menyusul adanya keputusan baru pada bulan November.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Bayar Tepat Waktu
Lebih lanjut, Ram juga mengklaim Persebaya selalu membayar gaji tepat waktu. Meskipun kata dia, klub dalam kondisi susah setelah kehilangan pemasukan akibat penundaan Shopee Liga 1 2020.
"Persebaya ini dalam keadaan susah sekalipun gaji pemain selalu dibayar tepat waktu pada akhir bulan," klaim Ram.
"Karena prinsip kami jangan sampai keringat sudah habis terus belum dibayar haknya pemain," tandas mantan jurnalis olahraga tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya Bayar Gaji Sebesar 25 Persen dari Oktober sampai Desember
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 21:53
-
Dikaitkan dengan Klub Malaysia, Persebaya Tegaskan Makan Konate Belum Pamit
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 18:26
-
Mundurnya David da Silva Jadi Alarm Bagi Persebaya
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 18:06
-
Persebaya: Mundurnya David da Silva Harus Jadi Catatan PSSI dan LIB
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 15:02
-
Kompetisi Ditunda Februari, Persebaya Ungkap Potensi Masalah Kontrak
Bola Indonesia 8 November 2020, 01:51
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR