Sebagai salah satu orang yang pernah berkecimpung di Persebaya, Arif menghimbau agar kedua belah pihak duduk satu meja, dan membicarakan solusi atas konflik ini. Ia juga meminta kedua belah pihak bersatu.
"Katakanlah secara sejarah, Persebaya 1927 itu dianggap yang asli. Tapi, ketika diubah namanya menjadi Persebaya 1927, tidak asli juga," ucap Arif kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Karena itu, mestinya masing-masing kalau mengaku sebagai orang bola, harus melebur menjadi satu untuk kepentingan Surabaya. Itu akan menjadi rekonsiliasi ulang. Karena masing-masing sudah menjadi PT, itu kan tergantung kepada pemegang saham masing-masing," imbuhnya.
"Yang saya tahu, yang 1927 itu secara keuangan bagaimana? Ketika sudah menjadi menjadi PT ketika melebur itu harus jelas. Harus due diligence masing-masing. PT yang satu punya utang nggak? Berapa besar utangnya. Nilai sahamnya berapa?" sambung Arif.
"Kalau utang mereka besar, lalu nilai sahamnya kecil, ya mungkin sahamnya harus dari nol. Yang lain juga begitu. Intinya, kalau saya kembali menyarankan, sudahlah jadi satu saja," tutup mantan Wakil Walikota Surabaya ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya dan BSU Diminta Bersatu
Bola Indonesia 5 Juli 2016, 04:46
-
Persebaya Disarankan Ikut Liga Nusantara
Bola Indonesia 1 Juli 2016, 14:15
-
Polri Didorong Untuk Kelola Persebaya
Bola Indonesia 1 Juli 2016, 14:01
-
Persebaya Diibaratkan Mobil Bodong
Bola Indonesia 1 Juli 2016, 13:50
-
Bonek Sambut Gembira Kemenangan Persebaya
Bola Indonesia 30 Juni 2016, 13:50
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR