
- Persebaya Surabaya memperbanyak latihan pagi selama jeda kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Klub berjuluk Green Force ini memulai latihan pada pukul 07.30 WIB dengan durasi hingga dua jam.
Rutinitas latihan di pagi hari, berbeda dengan yang dilakukan oleh pelatih sebelumya, Angel Alfredo Vera yang lebih sering memadukan latihan pagi dengan sore.
Namun Asisten Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro punya alasan sendiri mengapa memilih latihan pagi. Salah satunya tentu karena tim pelatih bisa memiliki waktu yang lebih panjang untuk menambah intentitas latihan.
”Recovery lebih panjang, karena kalau masuk kompetisi, satu banding satu itu rumusnya, satu hari latihan, off, ketemu lagi satu,” kata Bejo Sugiantoro usai latihan di Lapangan Sier, Rungkut, Jumat pagi.
Selain itu, di balik latihan pagi, mantan juru taktik Persik Kediri ini punya strategi khusus untuk menjaga kebugaran pemain. Sehingga dirinya merasa lebih baik dibanding berlatih di sore hari.
”Saya punya metode yang harus saya amankan supaya kebugaran pemain tetap terjaga,” tegas legenda hidup Persebaya Surabaya ini.
Selain rutinitas latihan pagi, Persebaya juga kerap berpindah venue latihan. Disamping memakai Lapangan Mapolda Jatim, Stadion Jenggolo, Sidoarjo, tim kebanggaan Arek Suroboyo ini juga kerap memakai Lapangan Sier, Rungkut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Persebaya Bersyukur Bisa Pulih Lebih Cepat
Bola Indonesia 31 Agustus 2018, 15:24
-
Ini Kekurangan Penyerang Lokal Menurut Bejo Sugiantoro
Bola Indonesia 31 Agustus 2018, 13:20
-
Bejo Pasrahkan Nasib Persebaya U-19 kepada Manajemen
Bola Indonesia 31 Agustus 2018, 12:55
-
Persebaya Perbanyak Latihan Pagi, Ini Alasannya
Bola Indonesia 31 Agustus 2018, 11:59
-
Hadapi PSBI, Persebaya Asah Penyelesaian Akhir
Bola Indonesia 31 Agustus 2018, 10:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR