Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman geram setelah anak asuhnya ditahan Kalteng Putra pada pekan kedua Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar, Selasa (21/05) malam. Green Force dipaksa mengakhiri laga dengan kedudukan 1-1.
Kegeraman Djanur bukan karena timnya gagal meraih poin penuh. Tetapi, karena tim asal Palangkaraya tersebut dinilai mencuri poin dengan cara yang kurang sportif, bahkan sengaja mengulur-ulur pertandingan.
"Bolehlah apa saja cara untuk meraih poin di kandang lawan, tapi terlalu berlebihan, dari awal mereka terus-terusan men-delay pertandingan dengan sana sini jatuh lama," ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itum
"Pemain kami sangat terpengaruh dengan itu, sehingga jalannya perndingan agak kurang enak bagi kami malam ini, karena itu tadi, jalannya pertandingan banyak yang men-delay," sambungnya.
Tetapi di luar aksi kurang sportif tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut. Djanur tetap mengucapkan selamat karena mampu membawa pulang poin dari Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Imbang Rasa Kalah
Terkait hasil imbang kontra Kalteng Putra, Djanur mengakui bahwa itu di luar ekspektasi tim. Sebab, Persebaya seharusnya bisa mengamankan tiga poin karena tampil di depan pendukungnya dan juga mendominasi permainan.
"Ini satu kerugian, seperti halnya kalah, rasanya seperti itu, karena kami tidak bisa menang," tegas mantan arsitek Persib Bandung tersebut.
Sehingga, Djanur menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukungnya, Bonek dan Bonita. Tetapi, ia menegaskan bahwa Persebaya tidak boleh larut dengan hasil kurang bagus, mereka harus fokus menatap pertandingan ke depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kembali Kalah, Pelatih Arema FC Soroti Penyelesaian Akhir Timnya
Bola Indonesia 22 Mei 2019, 23:52
-
Alasan Selebrasi Teco Usai Bali United Kalahkan Bhayangkara FC
Bola Indonesia 22 Mei 2019, 17:57
-
Persebaya Tuding Kalteng Putra Bemain Kurang Sportif
Bola Indonesia 22 Mei 2019, 00:23
-
Jamu Persipura, Persela Fokus Angkat Mental Pemain
Bola Indonesia 21 Mei 2019, 23:48
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR