Persebaya memang sempat menebar ancaman pada menit ketiga melalui Evan Dimas. Tapi selepas itu kendali permainan dipegang oleh pemain Arema. Hingga 20 menit awal babak pertama, skuat besutan Suharno bermainan dominan. Utamanya di lini tengah.
Percobaan dilakukan Gede Sukadana pada menit ke-21. Namun sepakannya hanya melambung jauh di atas mistar. Dominasi Arema belum terbantahkan hingga setengah jam paruh pertama berjalan. Praktis Persebaya lebih banyak bertahan.
Momen kebangkitan Persebaya terjadi setelah kemelut diciptakan Evan Dimas lewat eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-32. Setelah itu, perlahan tapi pasti Persebaya mulai merambat masuk ke pertahanan Arema.
Pergerakan Siswanto, Evan Dimas, Ilham Udin dan Fandi Eko Utomo cukup merepotkan twin tower Arema, Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo. Fandi hampir menjebol gawang Singo Edan pada menit ke-45. Sayang headingnya masih bisa ditepis kiper Kadek Wardana. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persebaya membuka kesempatan lewat umpan terobosan Evan kepada Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-52. Sayang shooting Ilham sangat lemah dan bisa dibaca dengan mudah oleh Kadek Wardana.
Arema membalas melalui Samsul Arif di menit ke-64. Tapi bola melambung jauh di atas gawang Jandri Pitoy. Hingga menit ke-70, Arema sudah melakukan dua pergantian, yakni Novian Dani dan Dendi Santoso. Sedangkan Persebaya menurunkan Prince Kabir Bello dan Asep Berlian.
Tendangan bebas dilepaskan Bustomi di menit ke-77. Tapi bola lebih mengarah ke kiper Jandri Pitoy. Untuk menambah daya dobrak, Arema menurunkan Yao Ruddy menggantikan Samsul Arif pada menit ke-83. Sedangkan Persebaya memainkan Wage Dwi Aryo menggantikan Siswanto.
Tekanan dilakukan Dendi Santoso. Sayang bola menyamping di kiri gawang. Hingga lima menit menjelang laga usai, kedua tim belum mampu mencetak angka. Peluang-peluang yang mereka ciptakan dapat dengan mudah dimentahkan tim lawan.
Dua kemelut terjadi di muka gawang Arema di masa injury time. Kans pertama diciptakan David Bala. Tapi bisa ditepis kiper Kadek Wardana. Sedangkan gol Firly dianulir karena ia melakukan handsball. (faw/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persebaya vs Arema Lanjut Extra Time
Bola Indonesia 25 Januari 2015, 20:51
-
Review: Laga Perdana SCM Cup, Arema Cronus Bekuk Naga Mekes
Bola Indonesia 18 Januari 2015, 17:14
-
Ini Harapan Samsul Arif di Musim 2015
Bola Indonesia 14 Januari 2015, 20:29
-
Kado Tujuh Gol Arema untuk Pernikahan Samsul Arif
Bola Indonesia 29 Desember 2014, 13:38
-
Persebaya Masih Idamkan Samsul?
Bola Indonesia 27 Desember 2014, 11:54
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR