
Bola.net - Persija Jakarta kini dilabeli sebagai Los Galacticos-nya Indonesia. Predikat tersebut diberikan lantaran tim berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil mendatangkan sejumlah pemain bintang.
Untuk menghadapi kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang disiarkan Indosiar, sederet pemain top direkrut Persija. Mulai dari Alfath Faathier, Muhammad Rafli Mursalim, Otavio Dutra, Evan Dimas Darmono, Marc Anthony Klok, Osvaldo Haay, hingga mantan pemain Juventus dan As Roma Marco Motta.
Tak hanya itu, sejumlah pemain pilar pada musim lalu juga dipertahankan Persija. Mulai dari Andritany Ardhiyasa, Marko Simic, Ismed Sofyan, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, hingga Rohit Chand.
Menanggapi timnya dijuluki Los Galacticos, pelatih Persija, Sergio Farias angkat suara. Arsitek asal Brasil ini membantah bila timnya banyak dihuni pemain-pemain bintang.
"Tidak ada banyak bintang di Persija, semua pemain sama. Yang bintang di sini presiden kita (Mohamad Prapanca)," ujar Farias.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Bukan Bintang, Tapi Pintar
Sementara itu pada laga debutnya di Shopee Liga 1 2020, Persija berhasil meraih kemenangan. Tim kesayangan The Jakmania itu sukses menaklukan Borneo FC dengan skor 3-2.
Farias pun menegaskan bahwa kemenangan tersebut didapat bukan lantaran ada pemain bintang di timnya. Melainkan karena pemain bermain cerdas.
"Saya katakan kepada pemain untuk bisa menang di dalam pertandingan, tapi kita bisa kalah juga. Kami tak punya pemain bintang, tapi punya pemain pintar yang tahu apa yang harus dilakukan di lapangan," imbuh Farias.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Marc Klok Menjaga Tubuh dari Serangan Virus Corona
Bola Indonesia 5 Maret 2020, 20:45
-
Persija Hanya Punya Presiden Bintang, Bukan Pemain Bintang
Bola Indonesia 5 Maret 2020, 17:48
-
Marc Klok: Sedikit Lagi Saya Jadi WNI
Bola Indonesia 5 Maret 2020, 17:07
-
Siapa Debutan yang Paling Berpengaruh di Shopee Liga 1 Pekan Pertama?
Bola Indonesia 5 Maret 2020, 14:14
-
Alasan PT LIB Tetap Menggelar 8 Laga di Tengah Waspada Corona
Bola Indonesia 5 Maret 2020, 08:57
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR